Suara.com - Australia telah mencapai kesepakatan dengan Indonesia untuk melanjutkan kembali kerja sama intelijen dan militer, demikian dikatakan Menteri Luar Negeri Australia, Julie Bishop, Selasa (19/8/2014).
Bishop dan Perdana Menteri Australia, Tony Abbott akan mengunjungi Jakarta untuk menandatangani sebuah nota kesepahaman yang mengatur kode etik hubungan kedua negara dengan Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa dan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
"Kami sudah mencapai kesepakatan terkait nota kesepahaman itu dan kami sedang mengatur waktu untuk menandatanganinya," kata Bishop, tanpa memberi rincian lebih jauh.
Rencana penandatanganan nota kesepahaman tersebut merupakan titik balik dalam hubungan kedua negara tetangga setelah pada November 2013 media-media membongkar operasi penyadapan Australia terhadap Presiden SBY, istrinya, dan sejumlah pejabat tinggi Indonesia.
Hubungan kedua negara kian memburuk setelah Indonesia memutuskan sejumlah kerja sama, termasuk militer, kepolisian, dan penanganan pencari suaka dengan Australia.
Pada Desember tahun lalu SBY mengajukan enam poin rencana untuk mengembalikan hubungan baik antara dua negara, termasuk sebuah kode etik yang harus disepakati Australia dalam masalah-masalah intelijen. (Reuters)
Berita Terkait
-
Daftar Pemain Timnas Thailand U-22 untuk SEA Games 2025 Jadi Sorotan, Kabar Baik untuk Indonesia
-
Timur Kapadze Enggan Jadi Asisten Fabio Cannavaro, Terbuka jika Timnas Indonesia Berminat
-
Bukan Wawancara Pelatih Timnas, Timur Kapadze Ungkap Tujuannya Datang ke Indonesia
-
Rekap Hasil Australia Open 2025: 7 Wakil Indonesia Berhasil Melaju ke Semifinal
-
Dua Ganda Putra Bersua, Indonesia Pastikan Satu Tempat di Final Australia Open 2025
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional