Suara.com - Politisi PDI Perjuangan Eva Kusuma Sundari membantah keras isu adanya upaya sistematis untuk memecah belah gerbong partai pendukung pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla.
"Tidak ada, yang ada hanyalah perbedaan pendapat saja," kata Eva kepada suara.com, Selasa (19/8/2014).
Eva menambahkan perbedaan pendapat yang sedang terjadi di internal koalisi itu pun tidak serius.
"Misalnya, apakah ketua umum boleh gabung ke kabinet atau tidak. Itu kan sesuatu yang tidak serius," kata Eva.
Eva menekankan bahwa perbedaan pendapat tersebut bisa diselesaikan dengan baik.
"Saat ini kita tetap dalam posisi itu, tidak ada masalah serius," kata Eva.
Perbedaan pendapat tersebut bermula dari ide Jokowi mengenai menteri yang tidak boleh rangkap jabatan di partai. Gagasan ini kemudian memancing perdebatan di kalangan petinggi partai koalisi pendukung Jokowi, seperti Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar yang mengaku tidak sependapat dengan ide tersebut.
Bahkan, internal PDI Perjuangan sendiri juga tidak sependapat, misalnya Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani. Namun, semua persoalan itu bisa dibicarakan secara baik-baik.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
KPK Lamban Ungkap Tersangka Korupsi Gubernur Riau, Apa Alasannya?
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG