Suara.com - Di tengah demonstrasi yang dilakukan massa pendukung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa di depan gedung Mahkamah Konstitusi, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (19/8/2014) siang, ada peristiwa menarik.
Peristiwa itu bermula dari sejumlah peserta demo yang memisahkan diri dan berteduh di pepohonan yang terletak di taman seberang gedung MK.
Koordinator aksi yang melihat anggota tidak bergabung dengan massa di depan gerbang gedung MK, pun langsung memberi peringatan.
"Kalau kawan-kawan ada di seberang jalan sana, di taman, ini jalan akan dibuat lalu lalang mobil," kata orator lewat pengeras suara.
Setelah dimarahi, sejumlah peserta demo tadi pun bergegas menyeberang jalan untuk bergabung kembali dengan rekan-rekan mereka yang berkumpul dan berorasi di depan gerbang gedung MK.
"Sekali lagi satu langkah satu perjuangan, ayo kawan konsentrasi kita ada di depan Mahkamah Konstitusi," kata orator.
"Yang mau perubahan ayo maju, yang mau perubahan ayo maju, kita kemari bukan untuk wisata politik, tapi kita kemari untuk merebut suara kita yang dijual dengan Husni Kamil Manik," orator menambahkan.
Konsentrasi massa di depan gedung MK telah membuat arus lalu lintas tersendat. Kendaraan terpaksa harus berjalan lambat sekali.
Aksi pendukung Prabowo-Hatta didukung oleh Forum Komunikasi Putra Putri Indonesia, Gardu Prabowo, Aliansi Penyelamat Pemilu, dan Laskar Merah Putih. Mereka demo untuk meminta hakim MK mengabulkan gugatan tim hukum Prabowo-Hatta untuk membatalkan hasil Pilpres 2014 yang telah memenangkan Joko Widodo-Jusuf Kalla.
Hakim MK rencananya akan mengumumkan hasil sidang sengketa pilpres pada Kamis (21/8/2014).
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Terbongkar! Segini Uang 'Jatah Preman' yang Diterima Gubernur Riau, KPK Beberkan Alirannya
-
Warga Protes Bau Tak Sedap, Pemprov DKI Hentikan Sementara Uji Coba RDF Rorotan
-
Pasca OTT, KPK Bergerak Geledah Rumah Dinas Gubernur Riau Abdul Wahid
-
Gubernur Riau Plesiran ke Inggris-Brasil Pakai Duit 'Jatah Preman', Mau ke Malaysia Keburu Diciduk
-
Soeharto Bakal Dapat Gelar Pahlawan Nasional? Legislator Minta Penilaian Berimbang dan Komprehensif
-
Lewat 1x24 Jam Pasca-OTT, Dalih KPK Baru Umumkan Gubernur Riau Tersangka: Masalah Teknis, Bukan...
-
Bappenas Sebut Penerapan Manajemen Risiko Menjadi Arah Baru Dalam Tata Kelola Pembangunan Nasional
-
Adies Kadir Lolos Sanksi Etik MKD Dinilai Kabar Baik, Golkar: Konstituen di Dapil Pasti Ikut Senang
-
Bobby Nasution Apresiasi Kafilah Sumut Raih Peringkat Tujuh Nasional STQH di Kendari
-
Ribuan Personel Gabungan Jaga Demo Buruh di DPR! Polda Metro Jaya Akan Pastikan Tertib