Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) menyatakan baru akan mengajukan surat pengunduran diri setelah 21 Agustus 2014 atau pascaputusan Mahkamah Konstitusi (MK).
"Suratnya (pengunduran diri) itu ya nanti, setelah tanggal 21 Agustus 2014 (usai putusan MK)," kata Jokowi di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (19/8/2014).
Meskipun demikian, dia enggan mengungkapkan lebih rinci mengenai kepastian pengunduran dirinya pasca-ditetapkan sebagai calon Presiden RI terpilih periode 2014-2019 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Dia hanya menuturkan rencana pengunduran diri itu baru akan dilakukan usai MK mengumumkan hasil sidang gugatan Pemilu Presiden (Pilpres) 2014.
"Ya bisa Oktober, bisa juga Desember," ungkap Jokowi.
Sebelumnya, mantan Wali Kota Surakarta itu sempat berencana mengundurkan diri sebagai Gubernur DKI pasca Hari Raya Idul Fitri 1435 Hijriyah beberapa waktu lalu.
"Surat pengunduran diri baru akan saya ajukan nanti setelah lebaran, kira-kira Agustus 2014," kata Jokowi ketika mulai aktif kembali di Balai Kota DKI pada 23 Juli 2014 lalu.
Saat itu, dia mengatakan, surat pengunduran diri itu diajukan menyusul hasil rekapitulasi suara oleh KPU pada 22 Juli 2014 yang menetapkan Joko Widodo dan Jusuf Kalla sebagai presiden dan wakil presiden terpilih. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- 5 HP OPPO RAM 8 GB Terbaik di Kelas Menengah, Harga Mulai Rp2 Jutaan
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
Terkini
-
Kadinsos Samosir Jadi Tersangka Korupsi Bantuan Korban Banjir Bandang, Rugikan Negara Rp 516 Juta!
-
Bakal Demo Dua Hari Berturut-turut di Istana, Buruh Sorot Kebijakan Pramono dan KDM soal UMP 2026
-
Arus Balik Natal 2025: Volume Kendaraan Melonjak, Contraflow Tol Jakarta-Cikampek Mulai Diterapkan!
-
18 Ribu Jiwa Terdampak Banjir Banjar, 14 Kecamatan Terendam di Penghujung Tahun
-
UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,7 Juta Diprotes, Rano Karno: Kalau Buruh Mau Demo, Itu Hak Mereka
-
Eks Pimpinan KPK 'Semprot' Keputusan SP3 Kasus Korupsi Tambang Rp2,7 Triliun: Sangat Aneh!
-
Percepat Penanganan Darurat Pascabencana, Hari Ini Bina Marga akan Tinjau Beutong Ateuh Banggalang
-
Ikuti Instruksi Kapolri, Pemkot Jogja Resmi Larang Pesta Kembang Api saat Pergantian Tahun
-
Jembatan Krueng Tingkeum Dibuka, Akses Warga dan Rantai Logistik Bireuen Kembali Terhubung
-
Kerja 24 Jam, Kementerian PU Percepat Pemulihan Jalan Terdampak Bencana di Aceh Tamiang