Suara.com - Mahkamah Konstitusi (MK) mengadakan sidang lanjutan perkara sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU), hari ini, Kamis (21/8/2014). Sidang kali ini merupakan sidang terakhir dengan agenda pembacaan keputusan.
"Sidang kita mulai," kata Ketua MK Hamdan Zoelva yang membuka sidang kali ini sekira pukul 14.30 WIB.
Pembacaan putusan ini molor 30 menit dari jadwal yang direncanakan. Di mana, hakim konstitusi menjadwalkan pembacaan vonis ini dimulai pada pukul 14.00 WIB.
Dalam sidang ini, terpantau seluruh pihak berperkara disidang hari ini hadir. Namun, pihak pemohon gugatan PHPU ini, Prabowo-Hatta, tidak tampak. Mereka hanya diwakili oleh kuasa hukumnya.
"Memang (Prabowo) nggak datang," kata Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani saat dihubungi wartawan.
Sementara itu, pihak termohon, yaitu Komisi Pemilihan Umum (KPU), dalam persidangan kali ini turut dihadiri oleh Ketua dan Komisioner KPU.
Di antaranya, Ketua KPU Husni Kamil Manik, Komisioner KPU di antaranya Arief Budiman, Sigit Pamungkas, Hadar Nafis Gumay dan Ferry Ferry Kurnia Rizkiyansyah, dan Ida Budhiati.
Untuk pihak terkait, Jokowi-JK, juga hanya diwakilkan oleh kuasa hukumnya. Salah satu politisi PDI Perjuangan, partai pengusung Jokowi-JK, yaitu Trimedya Pandjaitan tampak hadir dalam pembacaan sidang ini.
Untuk diketahui, sengketa PHPU ini diajukan Prabowo-Hatta sejak dua pekan lalu. Selama jalannya sidang, sudah ada ratusan saksi yang dihadirikan dari seluruh pihak berperkara.
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak