Suara.com - Arus lalu lintas di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, berangsung normal, Kamis (21/8/2014) petang. Siang tadi, jalur ini ditutup karena digunakan untuk demonstrasi yang terpusat di Bundaran Patung Kuda atau Bundaran Bank Indonesia.
Menurut pengamatan suara.com, pukul 18.00 WIB, sudah tidak terlihat lagi kumpulan massa pendukung Prabowo-Hatta di sekitar Jalan Thamrin.
Salah satu koordinator aksi, mengatakan bahwa demonstran akan istirahat untuk menjalankan shalat Maghrib terlebih dahulu sebelum turun ke jalan lagi.
Namun hingga pukul 19.00 WIB, rombongan pendukung Prabowo-Hatta tidak terlihat kembali ke Jalan Thamrin.
Jumlah petugas polisi yang berjaga-jaga di jalur menuju gedung Mahkamah Konstitusi pun mulai berangsur-angsur mengurangi kekuatan di Jalan MH Thamrin.
Sementara itu, tiga unit mobil yang siang tadi dibawa demonstran, sampai sekarang masih ditahan polisi.
Demonstrasi siang tadi sempat berlangsung tegang. Polisi membubarkan massa secara paksa karena mereka mendesak mendekati gedung MK.
Sementara itu di gedung MK, saat ini sidang putusan sengketa pilpres sudah dimulai lagi setelah tadi diskors untuk memberi waktu hakim menjalankan ibadah.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO