Suara.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyampaikan harapannya supaya tanah Papua bisa damai, kesejahteraan rakyatnya meningkat dan bisa sejajar dengan rakyat lain Indonesia.
"Lanjutkan pembangunan positif yang sudah dicapai di Provinsi Papua dan Papua Barat. Pemerintah selanjutnya harus bisa melanjutkan dan memperbaiki demi kemajuan Papua yang lebih baik," kata Presiden Yudhoyono dalam sambutannya saat meresmikan Sail Raja Ampat 2014 di Waisai, Raja Ampat, Sabtu (23/8/2014).
Presiden mengatakan Papua harus dibangun dengan hati, ketulusan dan kasih sayang. Presiden menyampaikan keyakinannya bahwa pemerintah selanjutnya akan bisa meningkatkan pembangunan di Papua.
Ia menambahkan, seluruh elemen harus mampu mengoptimalkan segala kekuatan yang ada di Papua seperti kelautan, energi, maritim, pariwisata dan lain-lain.
"Seperti acara Sail Raja Ampat ini. Pariwisata dan maritim tumbuh pesat. Kalau semua potensi dikerjakan dengan baik, saya yakin dalam lima tahun, 10 tahun dan 15 tahun lagi, Papua akan bergerak lebih maju," tuturnya.
Presiden mengatakan harus ada lebih banyak lagi kegiatan dan acara yang ujungnya ditujukan kepada kesejahteraan masyarakat Papua.
"Semua itu untuk Papua, untuk mempercepat kemajuan di Papua," ujarnya.
Sail Raja Ampat 2014 akan menjadi acara tahunan Sail Indonesia yang keenam sekaligus terakhir yang dibuka oleh Presiden Yudhoyono sebelum mengakhiri masa jabatannya Oktober mendatang.
Sebelumnya, Presiden Yudhoyono membuka Sail Bunaken 2009, Sail Banda 2010, Sail Wakatobi-Belitong 2011, Sail Morotai 2012 dan Sail Komodo 2013.
Acara puncak dimeriahkan berbagai pertunjukan seperti tari kolosal, "sailing pass" dan atraksi paramotor.
Sebanyak 450 penari yang terdiri atas pelajar dan pemuda Raja Ampat menarikan tari kolosal Harmoni Raja Ampat.
Tarian itu menyimbolkan harmoni antara manusia dan lingkungan yang ada di Raja Ampat. Manusia dan lingkungan bergerak seiring untuk kesejahteraan rakyat tanpa merusak lingkungan. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Susi Pudjiastuti Geram: Minta Prabowo Hentikan Eksploitasi Raja Ampat
-
PT Gag Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Komisi XII DPR: Tutup Sebelum Cemari Geopark Dunia!
-
Surat Terbuka Susi Pudjiastuti untuk Prabowo Soal Tambang Nikel Raja Ampat: Mohon Hentikan, Pak...
-
Raja Ampat Kembali Dikeruk PT Gag Nikel, Susi Pudjiastuti ke Prabowo: Kerusakan Mustahil Termaafkan!
-
PT Gag Nikel Kembali Operasikan Tambang di Raja Ampat, ESDM: Hanya untuk Evaluasi!
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
Terkini
-
Narasi Prabowo - Gibran Dua Periode Disorot: Orientasi Kekuasaan Jauh Lebih Dominan?
-
Imbas Pasutri di Cakung Ribut: Rumah Ludes Dibakar, Suami Dipenjara, Istri-Mertua Luka-luka!
-
Rocky Gerung Bongkar Borok Sistem Politik!
-
Wahyudin Moridu Ternyata Mabuk saat Ucap 'Mau Rampok Uang Negara', BK DPRD Gorontalo: Langgar Etik!
-
Indonesia di Ambang Amarah: Belajar dari Ledakan di Nepal, Rocky Gerung dan Bivitri Beri Peringatan!
-
Ganggu Masyarakat, Kakorlantas Bekukan Penggunaan Sirene "Tot-tot Wuk-wuk"
-
Angin Segar APBN 2026, Apkasi Lega TKD Bertambah Meski Belum Ideal
-
Digerebek Satpol PP Diduga Sarang Prostitusi, Indekos di Jakbar Bak Hotel: 3 Lantai Diisi 20 Kamar!
-
Usai Siswa Keracunan Massal, DPR Temukan Ribuan SPPG Fiktif: Program MBG Prabowo Memang Bermasalah?
-
RUU Perampasan Aset Mesti Dibahas Hati-hati, Pakar: Jangan untuk Menakut-nakuti Rakyat!