Suara.com - Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie mengatakan bahwa koalisi Merah Putih dibentuk bukan untuk memenangkan Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014. Koalisi tersebut dibangun untuk mempertahankan Pancasila.
"Di dalam mukadimah Koalisi Merah Putih tidak ada satu kata yang mengatakan bahwa kami didirikan untuk menangkan Prabowo-Hatta. Di dalam mukadimah Koalisi Merah Putih, tujuannya untuk mempertahankan Pancasila sebagai ideologi negara," kata Ketum Partai Golkar, Aburizal Bakrie di kediamannya di Jalan Mangunkasoro, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (25/8/2014).
"Untuk jangka panjang kepentingan bangsa, tidak ada hubungannya untuk menangkan Prabowo-Hatta. (Koalisi Merah Putih) Betul-betul bersepakat menerapkan Pancasila. Kita memperhatikan prinsip check and balances dalam pemerintahan, tidak ada hubungannya sama pemenangan (Prabowo-Hatta)," tegas lelaki yang akrab disapa Ical itu.
Karena itu, kata Ical, Koalisi Merah Putih akan menantang keras Pemerintahan Jokowi-JK jika menyimpang dari ideologi Pancasila.
"Bila ada pihak-pihak yang ingin mengganti Pancasila maka kami akan berada paling depan untuk menghambat itu. Termasuk di dalamnya untuk mencabut TAP MPRS nomor 25 tahun 1966 tentang pelarangan PKI dan penyebaran komunisme," tutupnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh