Suara.com - Sepuluh pengurus Dewan Pimpinan Daerah I Partai Golkar dari Indonesia Timur menyatakan menolak usulan mempercepat Munas pada Oktober 2014.
"Kami solid mendukung kepemimpinan Aburizal Bakrie dan menolak usulan untuk mempercepat Munas karena tidak sesuai AD/ART partai," kata Ketua DPD I Partai Golkar Sulawesi Utara, Stevanus Vreeke Runtu, Rabu (27/8/2014).
Vreeke mengatakan 10 DPD I dari Indonesia Timur sepakat menyerahkan pelaksanaan Munas kepada Aburizal Bakrie pada 2015 karena hal itu sesuai aturan main.
Ia mengatakan 10 DPD I yang solid mendukung Aburizal Bakrie tersebut adalah Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat, Gorontalo, Maluku Utara, Maluku Tenggara, Papua, dan Papua Barat.
Menurut Vreeke soliditas dari Indonesia Timur tak bisa diganggu gugat. Kesetiaan mereka, kata Vreeke, dinyatakan dalam silaturahmi yang dihadiri Aburizal bersama pengurus DPP Partai Golkar, seperti Fadel Muhammad, Theo Sambuaga, Yasin Limpo, Ali Muchtar Ngabalin, dan jajaran pengurus dari lainnya.
Penegasan dukungan juga disampaikan Ketua DPD I Golkar Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo yang menyatakan tetap komit mendukung kepemimpinan Aburizal hingga pelaksanaan Munas pada 2015.
Menurut Yasin, Munas harus dilaksanakan pada waktu yang sudah ditentukan sehingga berbagai usulan untuk melaksanakannya pada 2014 ini tak bisa diterima.
Percepatan Munas, antara lain didengungkan oleh Eksponen Ormas Tri Karya Golkar. Desakan ini muncul setelah Aburizal dinilai gagal membawa partai menjadi pemenang di Pileg 2014, kemudian ia gagal menjadi capres, lalu ia memutuskan mendukung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa tanpa dukungan semua kader, buntutnya terjadi pemecatan sejumlah kader yang dianggap tak sejalan dengan partai yang pro Prabowo. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta
-
Masih Nunggak, Kejagung Sita Aset Musim Mas dan Permata Hijau Group