Suara.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Edy Prabowo mengungkapkan kondisi Ketua Umum Partai Gerindra, Prof. Suhardi yang dirawat di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) karena penyakit kanker paru-paru semakin membaik.
"Kondisi di ICU, Kondisi paling kritis sudah lewat, sekarang kita semua berdoa dan berupaya semoga Prof. Suhardi cepet sembuh,"ujar Edy di RSPP, Jakarta Selatan, Rabu (27/8/2014).
Kondisi perkembangan yang semakin membaik ini juga berpengaruh pada beberapa alat atau selang yang dipasang ditubuh Suhardi.
"Beberapa alat yang dipasang berkurang, tapi beliau masih mengenakan alat pernapasan," terang Edy.
Dia juga menginformasikan selama Suhardi dirawat, pengurus dan petinggi-petinggi Partai Gerindra akan terus bergantian mengunjungi dan menjaga.
"seperti Fadli Zon, Saya sendiri dan lain-lain akan terus mengikuti perkembangan kesehatan beliau (Prof. Suhardi)," katanya lagi.
Edy juga mengceritakan pola hidup sehat yang dilakukan Suhardi, mulai dari puasa makan gandum selama 23 tahun, lalu tidak merokok, serta mengkonsumsi camilan jahe.
"23 tahun tak makan gandum, tidak pernah makan mie instan, sangat bersih. Ngemilnya jahe," tambah Edy.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO