Suara.com - Kondisi kesehatan Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra, Suhardi, dikabarkan sudah membaik dan melewati masa kritis. Namun sementara itu, beberapa informasi simpang-siur sempat beredar.
Pihak Gerindra sendiri, melalui akun Twitter partai tersebut, pada beberapa saat menjelang tengah malam telah mengabarkan membaiknya kondisi Suhardi yang selama beberapa hari terakhir dirawat intensif di RS Pusat Pertamina (RSPP) akibat kanker paru-paru yang dideritanya. Pada Selasa (26/8/2014) sore hingga malam, kondisinya memang sempat diberitakan kritis.
"Alhamdulillah berkat doa dari sahabat, kondisi Prof Suhardi saat ini sudah melewati masa kritis. Mohon doa untuk kesembuhannya," tulis akun itu.
"Terima kasih kepada sahabat yang telah mendoakan kesembuhan untuk Ketua Umum kami Prof Suhardi. Salam #IndonesiaRaya," sambung pihak Gerindra.
Saat salah seorang pengguna Twitter menanyakan ulang kondisi terkini kesehatan Suhardi, penyataan senada kembali disampaikan pengelola akun itu. "Sudah membaik dan sudah melewati masa kritis," tulisnya.
Meski begitu, beberapa pemberitaan sempat membuat informasi simpang-siur, termasuk dengan mengutip beberapa tokoh yang datang membezuk Suhardi di RS. Presiden PKS Anis Matta dikutip menyatakan kondisi Suhardi mulai membaik, sementara Amien Rais dan Akbar Tandjung sempat diberitakan mengkhawatirkan kritisnya kondisi petinggi Gerindra itu.
Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra yang juga adalah salah satu kontestan Pilpres 2014 lalu, Prabowo Subianto, beberapa jam sebelumnya juga sempat meminta doa dari khalayak untuk Suhardi. Hal itu sebagaimana dituliskan di salah satu akun media sosialnya.
"Assalamualaikum. Selamat malam sahabat. Dengan pesan ini saya mengajak sahabat semua untuk bersama-sama berdoa kepada Allah SWT untuk sebuah mukjizat, untuk kesembuhan dari Ketua Umum Partai Gerindra Prof Suhardi yang malam ini sedang berjuang melawan kanker paru-paru di ICU RSPP Jakarta," ungkap tulisan di akun Facebook Prabowo Subianto.
Sementara itu, beberapa tokoh mulai dari kalangan politisi hingga wartawan, semapt pula turut menyiarkan kabar lain sebelumnya bahwa Suhardi telah meninggal dunia. Beberapa orang kemudian meralatnya dengan menyebut bahwa kondisnya belum bisa dipastikan, namun bahwa alat bantu kehidupannya (life support) telah atau segera akan dicabut.
Berita Terkait
-
Prabowo Sanjung Habis Jokowi: Beliau Paling Berjasa di Proyek Raksasa Lotte!
-
Ungkap Alasan Undang Jokowi di Peresmian Pabrik, Prabowo: Saya Lihat Mulai Ada Budaya Tidak Baik
-
Presiden Prabowo Tinjau KRL Manggarai - Tanah Abang, Disambut Antusias Penumpang!
-
Resmikan Pabrik Lotte Chemical Indonesia, Prabowo Ingat Prestasi Jokowi Lobi Pimpinan Korea
-
Kadin Bakal Kawal Target Ambisius Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Prabowo
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
Heboh Gus Muda Ceramah "Rokok Tauhid", Ketua MUI Murka: Penceramah Model Gini yang Bikin Rusak!
-
Puan Maharani Respons Pembatasan Titik Reses DPR: Anggaran Berpotensi Dipangkas
-
Roy Suryo Pulang dari Australia, Bawa 'Bom' Ijazah Gibran: 99 Persen Yakin Gak Punya!
-
Prabowo Sanjung Habis Jokowi: Beliau Paling Berjasa di Proyek Raksasa Lotte!
-
'Gurita Korupsi Pejabat' di DPR, Ratusan Buruh KASBI Tuntut Keadilan Pasca-Omnibus Law
-
Ungkap Alasan Undang Jokowi di Peresmian Pabrik, Prabowo: Saya Lihat Mulai Ada Budaya Tidak Baik
-
Demo di Depan Kantor Kemendikbud: Gemas Bongkar 'Dosa' Soeharto, Fadli Zon Jadi Sasaran
-
Siapa Saja yang Bisa Lakukan Pemutihan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan? Ketahui Syaratnya
-
Sita Ambulans BPKH, KPK Curiga Korupsi Satori Bukan Cuma dari Dana CSR BI-OJK
-
Detik-Detik Siswa Pahoa Jatuh dari Lantai 8 Terekam CCTV: Polisi Temukan Petunjuk?