Suara.com - Lembaga penelitian Lingkaran Survei Indonesia (LSI) mengingatkan, bahwa Partai Demokrat tidak memiliki pengalaman sebagai oposisi, sehingga partai itu lebih baik berkoalisi dalam pemerintahan selanjutnya.
"Kalau konteksnya sekarang, Demokrat lebih baik tetap di pemerintahan (berkoalisi). Kalau jadi oposisi dia harus belajar ulang, karena tidak ada sejarahnya dia jadi oposisi," kata peneliti LSI Rully Akbar di Jakarta, Kamis (28/8/2014).
Dia mengatakan dengan masuk di dalam pemerintahan, maka elektabilitas suara Demokrat bisa stabil. Sebaliknya, jika menjadi oposisi, maka Demokrat harus memosisikan diri sebagai partai yang mampu menjadi saluran masyarakat dalam mengkritisi pemerintahan Jokowi-JK.
"Karena tidak ada kekuatan penyeimbang. Hanya ada koalisi atau oposisi," kata dia.
Rully menilai sebagai partai besar dan tidak memiliki tokoh selain Susilo Bambang Yudhoyono, Demokrat akan membutuhkan waktu lama untuk bisa kembali ke pemerintahan, apabila saat ini memilih menjadi oposisi.
"Sekarang bagaimana caranya SBY mempertahankan kekuasaan dengan masuk ke pemerintahan," ujar dia.
Sebelumnya Presiden Yudhoyono telah bertemu dengan Presiden terpilih Joko Widodo. Menurut Rully pertemuan itu bisa membicarakan segala macam hal, antara lain kebijakan partai, masalah rencana kenaikan harga BBM atau hal lain. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta