Suara.com - Masyarakat Papua Barat menuntut ada keterwakilan orang Papua baik dari Provinsi Papua maupun Provinsi Papua Barat dalam kabinet pemerintahan baru.
Hal itu ditegaskan Ketua Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Provinsi Papua Barat, Maurids Saiba, di Manokwari, Kamis (28/8/2014).
"Kami berharap pasangan Jokowi-JK dapat menjadikan salah satu anak Papua yang berkualitas dan punya kemampuan sebagai menteri dalam Kabinet Pemerintahan mereka,"ujar Maurids.
Masyarakat Papua Barat, menurutnya menginginkan Pemerintahan Jokowi-JK dapat mengatasi berbagai permasalahan yang terjadi di Papua Barat, terutama masalah kebodohan, kemiskinan dan ketertinggalan yang dialami masyarakat pribumi.
Maurids mengatakan, Pemerintahan Jokowi-JK juga diharapkan memprioritaskan pembangunan pada sektor pendidikan, kesehatan, peningkatan ekonomi masyarakat dan infrastruktur umum agar sejajar dengan daerah lain di Indonesia.
"Pemerintahan Jokowi-JK mengupayakan agar harga barang di Papua sejajar dengan daerah lain di Indonesia, karena selama ini harga barang di Papua sangat tinggi bila dibandingkan daerah lain di Indonesia," katanya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh