Suara.com - Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan telah meminta izin dan dilibatkan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk mulai bekerja, khususnya di enam kementerian.
Hal itu diungkapkan Jokowi saat bertemu dengan tim di Rumah Transisi, termasuk perwakilan partai pendukung di Jalan Situbono, Menteng, Jakarta, Kamis (28/8/2014), malam ini.
"Bahwa nanti kita ini sudah bisa masuk ke kementerian-kementerian. Kira-kira itu saja," tutur Jokowi.
Jokowi menambah kementerian yang akan dia sasar berkaitan langsung dengan rakyat.
"Tentu saja Kementerian Keuangan, Bappenas, Perindustrian, dan pertanian," kata Jokowi.
"Kemudian, ya disesuaikan dengan program yang ingin segera kita laksanakan. Oh ya lupa tadi, (kementerian) Pendidikan untuk Kartu Indonesia Pintar (KIP), dan Kesehatan untuk kartu Indonesia sehat (KIS)," tambah Jokowi.
Menurutnya, makin banyak kementerian yang bisa dia masuki akan semakin baik.
"Sebanyak mungkin. Semua program prioritas yang kita punyai. Semakin bisa masuk ke kementerian-kementerian akan semakin baik," ujar Jokowi.
Harapannya dengan langsung masuk ke Kementerian itu, Jokowi bisa langsung mengetahui persoalan yang ada.
"Jadi apakah kemungkinan kita bisa memasukan program, menyesuaikan program di kementerian yang ada," harap Jokowi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO