Suara.com - Dua tank Rusia menembakkan rudal ke daerah perbatasan Ukraina dan menjadi penanda invasi militer yang dilakukan negara Beruang Putih itu ke wilayah Ukraina. Pejabat Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) menyebut, sekitar 1.000 tentara Rusia telah memasuki wilayah Ukraina.
Tentara Rusia itu dilengkapi dengan peralatan perang dan telah melakukan kontak senjata langsung dengan tentara Ukraina. Korban pun berjatuhan di kedua belah pihak. Sebelumnya, tentara Ukraina berperang melawan kelompok pemberontak pro Rusia.
Duta besar Rusia, Vitaly Churkin mengungkapkan, invasi militer dilakukan karena Ukraina menantang Rusia untuk berperang. Invasi militer yang dilakukan Rusia ke Ukraina memaksa Dewan Keamanan PBB menggelar rapat darurat.
Dalam rapat yang dipimpin Wakil Sekjen Jeffrey Feltman itu, peserta rapat diberitahu tentang kondisi terakhir di Ukraina yang sudah semakin memanas. Jeffrey juga mengingatkan bahwa rapat ini merupakan rapat ke-24 yang membahas tentang agresi Rusia ke Ukraina.
“Dalam setiap rapat selalu muncul pesan yang meminta Rusia menghentikan tindakannya itu tetapi Rusia tidak pernah mendengarkan,” katanya.
Sementara itu, Presiden Barack Obama mengungkapkan, Amerika belum akan mengirim pasukan militer ke Ukraina. Namun, Obama menegaskan, dia akan menjamu Presiden Ukraina Petro Poroshenko bulan depan untuk membahas eskalasi politik yang semakin memanas.(AFP/Reuters/USAToday)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
-
Pengusaha Sebut Ketidakpastian Penetapan UMP Bikin Investor Asing Kabur
Terkini
-
Pengacara Komisaris PT Jenggala Maritim Nilai Dakwaan Soal Fee Sewa Kapal Tak Terbukti
-
Milik Siapa PT IMIP? Heboh Bandara Morowali Disebut Ilegal, Jadi 'Negara dalam Negara'
-
Rahang Alvaro Masih Hilang, Polisi Kerahkan Anjing Pelacak Sisir Aliran Sungai Tenjo
-
Bandara 'Hantu' Morowali, Isu Negara dalam Negara dan Ancaman Kedaulatan Mengemuka
-
Angka Kasus Korupsi Kades Capai 489, Wamendagri: Ini Catatan Serius
-
Cari Potongan Rahang Alvaro, Polisi Kerahkan Anjing Pelacak Sisir Sungai di Bogor
-
Demi Target Ekonomi Indonesia Menolak Phase-Out Energi Fosil: Apa Dampaknya?
-
Pemerintah Kebut Aturan Turunan KUHAP Baru, Wamenkum Janji Rampung Sebelum Akhir Desember
-
KPAI Setuju Pemprov DKI Batasi Akses Medsos Pelajar, Orang Tua dan Sekolah Juga Kena Aturan
-
Tahu Kabar Dapat Rehabilitasi Prabowo Saat Buka Puasa, Eks Dirut ASDP Senang: Alhamdulillah