Suara.com - Tuan rumah Indonesia sudah memastikan dua gelar dari nomor ganda putri dan ganda campuran kejuaraan bulu tangkis "Jaya Raya Junior International Challenge 2014", setelah wakilnya merebut seluruh tiket babak semifinal.
Empat pasangan putri yang lolos hadangan lawan pada laga perempat final di GOR Sudirman Surabaya, Jumat (29/8/2014), masing-masing unggulan pertama Jauza Fadhila Sugiarto/Apriyani Rahayu, Mychelle Chrystine Bandaso/Felicia Parmenas (7), Rahmadhani Hastiyanti/Marsheilla Gischa Islami (2), dan Yulfira Barkah/Dianita Saraswati.
Kemudian empat pasangan tuan rumah yang menguasai nomor ganda campuran adalah unggulan teratas Reinard Dhanriano/Sinta Arum, Tedi Supriadi/Mychelle Chrystine (7), Jeka Wiratama/Marsheilla Gischa (4), dan Beno Drajat/Yulfira Barkah.
Sementara pada tiga nomor lainnya, pebulu tangkis Indonesia juga mendominasi babak empat besar yang dimainkan Sabtu (30/8/2014), sehingga peluang menyapu bersih gelar seperti tahun lalu cukup besar.
Pada tunggal putri misalnya, Fitriani yang menempati unggulan kedua akan ditantang pebulu tangkis Singapura, Jiamin Yeo (unggulan tiga), kemudian rekannya Gregoria Mariska Tunjung (unggulan empat) menghadapi remaja asal Thailand, Alisa Sapniti (unggulan 16).
Fitriani yang baru saja bergabung di Pelatnas Cipayung, menyingkirkan pemain Indonesia lainnya Priskila Siahaya 21-18, 21-17. Sedangkan calon lawannya Jiamin Yeo mengalahkan pemain Korsel, Na Ra Jang, dengan skor 21-16, 21-16.
Pada laga lainnya, Gregoria Mariska menundukkan rekan sesama Pelatnas, Marsa Indah Salsabila, dalam pertandingan tiga game 21-14, 19-21, 21-18. Sementara Alisa Sapniti yang akan menjadi lawannya, menang 9-21, 21-7, 21-17 atas rekan sendiri Pattarasuda Chaiwan.
"Saya sudah melihat permainan Jiamin Yeo dan sangat optimistis Fitriani bisa mengatasinya. Tapi, dia harus tetap fokus dan tidak gampang melakukan kesalahan," kata pelatih tunggal putri Pelatnas, Bambang Supriyanto.
Dia berharap Fitriani dan Gregoria Mariska memberikan penampilan terbaiknya hingga kemudian sama-sama lolos ke partai puncak kejuaraan berhadiah total 20 ribu dolar AS itu.
Dari nomor tunggal putra, pebulu tangkis Thailand Kantawat Leelavechabutr membuyarkan harapan tuan rumah untuk menguasai babak semifinal, ketika sukses melewati hadangan Andrew Susanto.
Kantawat yang menempati unggulan keempat meraih kemenangan mudah atas Andrew Susanto (5) dalam dua game langsung 21-13, 21-15. Selanjutnya, ia akan bertemu Panji Ahmad Maulana yang balas mengalahkan pemain Thailand, Pacharapol Nipornram, dengan skor 21-13, 21-14.
Semifinal tunggal putra lainnya mempertemukan unggulan ke-6 Firman Abdul Kholik dengan pemain binaan Jaya Raya Suryanaga Surabaya, Krisna Adi Nugraha (15).
Sementara itu, Korsel hanya menyisakan satu wakil di nomor ganda putra melalui pasangan Hong Sub Lee/Su Min Lim yang akan menghadapi Sabar Karyaman Gutama/Frengki Wijaya.
Satu tiket final ganda putra sudah pasti menjadi milik Indonesia dan akan diperebutkan pasangan unggulan utama Altof Baariq/Reinard Dhanriano dengan Akbar Bintang Cahyono/Jeka Wiratama (6). (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
Pilihan
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
-
Gagal di Sea Games 2025, Legenda Timnas Agung Setyabudi Sebut Era Indra Sjafri Telah Berakhir
Terkini
-
Wamenkum: Penyadapan Belum Bisa Dilakukan Meski Diatur dalam KUHAP Nasional
-
Hindari Overkapasitas Lapas, KUHP Nasional Tak Lagi Berorientasi pada Pidana Penjara
-
Kayu Hanyutan Banjir Disulap Jadi Rumah, UGM Tawarkan Huntara yang Lebih Manusiawi
-
Video Viral Badan Pesawat di Jalan Soetta, Polisi Ungkap Fakta Sebenarnya
-
Libur Natal dan Tahun Baru, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan Tiga Hari!
-
KemenHAM: Pelanggaran HAM oleh Perusahaan Paling Banyak Terjadi di Sektor Lahan
-
Pemerintah Terbitkan PP, Wahyuni Sabran: Perpol 10/2025 Kini Punya Benteng Hukum
-
Komisi III DPR Soroti OTT Jaksa, Dorong Penguatan Pengawasan
-
Perpres Baru Bisnis dan HAM Masih Menunggu Teken Menko Airlangga
-
Rawan Roboh Selama Cuaca Ekstrem, Satpol PP DKI Jakarta Tertibkan 16 Reklame Berbahaya