Suara.com - Senegal yang merupakan pusat bisnis dan komunitas bantuan di Afrika Barat, menjadi negara kelima yang mengkonfirmasi kasus Ebola Jumat (29/8/2014), yang diduga dibawa oleh seorang pelajar yang tiba dari negara tetangga Guinea.
Menteri Kesehatan Awa Marie Coll Seck mengungkapkan, lelaki muda itu mendapat perawatan di sebuah rumah sakit di ibukota Senegal, Dakar, pada awal pekan ini.
Kondisinya sempat dirahasiakan, kalau dia pernah melakukan kontak dengan beberapa korban di negara asalnya.
Menurut pihak berwenang Guinea, pelajar dari ibukota Conarky itu hilang sejak tiga minggu lalu saat berada di bawah pengawasan karena pernah kontak dengan korban Ebola.
"Hasil tes yang dilakukan oleh Institut Pasteur di Dakar menyatakan dia positif," kata menteri kesehatan.
Wabah terburuk virus mematikan itu, pertama kali dideteksi di wilayah hutan di selatan Guinea pada Maret, telah menewaskan lebih dari 1.550 orang.
Sebagian besar korban berada di Guinea, Sierra Leone dan Liberia, namun enam korban tercatat tewas di Nigeria.
Dakar merupakan pusat regional bagi badan-badan PBB dan kelompok bantuan bagi kawasan Sahel, Afrika Barat.
Wilayah itu juga merupakan markas regional berbagai perusahaahn, mulai dari perusahaan jasa keuangan hingga perbankan dan perusahaan tembakau.
Dalam upaya mencegah masuknya epidemi Ebola, Senegal pekan lalu menyatakan menutup perbatasan darat di selatan dengan Guinea.
Negara tersebut juga melarang semua penerbangan dari dan ke Sierra Leone, Liberia, dan Guinea, namun larangan tidak berlaku untuk Nigeria. (Reuters)
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
Terkini
-
Orang yang Memecatnya Kini Diangkat Menko Polkam, Bukti Prabowo Tak Dendam ke Djamari Chaniago?
-
Dampingi Wapres Gibran ke Papua, Wamendagri Ribka Akan Segera Tindak Lanjuti Hasil Kunjungan
-
Menteri HAM Sebut Mudah Temukan 3 Mahasiswa Hilang dengan CCTV, DPR: Kalau Gampang Laksanakan Dong!
-
Update Orang Hilang Peristiwa Agustus: Satu Telah Ditemukan, Dua Belum Kembali!
-
Sebut Geng Solo Virus di Kabinet, Soenarko : Keluarkan Menteri Diduga Korupsi dan Orang Jokowi
-
Mendesak Reformasi Polri, Peluang Anak Buah Prabowo Naik Pangkat Terbuka? Ini Kata Pengamat!
-
DPRD DKI Ungkap Parkir Ilegal Bisa Rugikan PAD Rp 700 Miliar per Tahun, 50 Operator Diduga Nakal
-
Parung Panjang Memanas! Warga Adang Truk, Dishub Dituding Lakukan Pembiaran
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor