Suara.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan edukasi antikorupsi bagi pelajar, mahasiswa, dan masyarakat umum melalui media film.
"Fokus edukasi pencegahan dan kampanye antikorupsi dilakukan bagi generasi muda Indonesia, masa depan Indonesia. Selain itu, edukasi juga dilakukan kepada masyarakat umum melalui berbagai media dan efek jera bagi pelaku korupsi," kata Tenaga Ahli Komunikasi Visual Direktorat Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat Bidang Pencegahan KPK Aldy Nugraha di Bandung, Minggu (31/8/2014).
Edukasi, lanjut dia, dilakukan secara formal maupun nonformal yang dilakukan dengan strategi dan pendekatan yang bisa dan mudah diterima oleh masyarakat.
KPK menggunakan media yang paling tepat untuk membicarakan korupsi dengan generasi muda adalah media yang sering digunakan, salah satunya film seperti di ajang Anti Corruption Film Festival (ACFFast) 2014 di Gedung Serba-Guna (GSG) mesjid Salman ITB.
"Melalui film, KPK mencoba partisipasi publik, terutama anak muda Indonesia untuk perduli dan ikut dalam geraka antikorupsi," kata Aldy.
Aldy mengharapkan dengan adanya acara tersebut akan menimbulkan ada keperdulian dan sadar kalau korupsi bukan hanya sekadar mencuri uang negara.
Dalam film festival itu, peserta tidak diajak membicarakan korupsi sekala besar, tetapi korupsi di sekitar dan keseharian masing-masing. (Antara)
Berita Terkait
-
Di Balik Tuduhan Korupsi, Nono Makarim Ceritakan Sisi Lain Nadiem
-
Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
-
12 Tokoh Ajukan Amicus Curiae untuk Nadiem, Kejagung: Kami Berpegang Pada Alat Bukti Sah
-
Apa Itu Amicus Curiae yang Diajukan Pembela Nadiem Makarim? Ini Sejarah, Pengertian dan Perannya
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!