Suara.com - ZH (23) resedivis nekat terjun ke Sungai Ogan saat terjebak razia yang digelar Polres Ogan Komering Ulu, di depan rumah dinas Pemerintah Kabupaten OKU Baturaja.
Kapolres Ogan Komering Ulu (OKU), AKBP Mulyadi di Baturaja, Minggu (31/8/2014), menceritakan, meski berusaha kabur dari kejaran polisi, warga Kampung Baru, OKU itu diamankan polisi yang mengejar tersangka dengan menyusuri sungai.
"Saya ketakutan pak, makanya saya kabur nekad menceburkan diri ke sungai. Saya ini baru keluar dari lembaga pemasyarakatan pada 17 Agustus lalu dan takut ditembak, dan bukan karena saya membawa narkoba," kata ZH di hadapan polisi yang memeriksanya di Mapolres OKU.
Menurut dia, sebenarnya dari rumah menuju ke rumah temannya di pasar atas Baturaja. Di jembatan Ogan III melihat banyak polisi, tiba-tiba dia merasa takut lalu berhenti meninggalkan motornya dan memilih kabur terjun ke Sungai Ogan.
"Saya cuma ketakutan saja. Saat saya di sungai badan akan tenggelam karena itu saya lepas celana panjang, berat nian pak, bukan buang narkoba," kata pria bertato itu.
Menurut Kapolres, pihaknya tidak begitu saja percaya dengan keterangan ZH, karena tersangka saat menceburkan diri masih sempat melepaskan celana panjangnya di dalam sunggai, sehingga saat ditangkap hanya mengunakan celana pendek saja.
"Kemungkinan membuang sesuatu, karena ZH ini juga sudah dua kali masuk penjara terkait kasus pencurian dengan kekerasan.
Kecurigaan polisi, celana yang dilepas milik tersangka saat dicari di tempat kejadian perkara (TKP) tidak ditemukan, karena itu anggota akan memeriksa tersangka lebih lanjut.
Sementara hasil kegiatan razia gabungan, selain mengamankan risidivis ZH, puluhan unit sepeda motor diaman petugas, karena tidak dilengkapi dengan surat-surat kendaraan.
"Untuk yang tidak memakai perlengkapan mengemudi, seperti tidak memakai helm, belum ada kaca spion ataupun berboncengan tiga, kami berikan tilang. Namun untuk yang tidak memiliki surat-surat kendaraan lengkap, kendaraannya kami amankan," kata Kapolres. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- 6 Shio Paling Beruntung Kamis 16 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
Pilihan
-
Patrick Kluivert Bongkar Cerita Makan Malam Terakhir Bersama Sebelum Dipecat
-
Dear PSSI! Ini 3 Pelatih Keturunan Indonesia yang Bisa Gantikan Patrick Kluivert
-
Proyek Sampah jadi Energi RI jadi Rebutan Global, Rosan: 107 Investor Sudah Daftar
-
Asus Hadirkan Revolusi Gaming Genggam Lewat ROG Xbox Ally, Sudah Bisa Dibeli Sekarang!
-
IHSG Rebound Fantastis di Sesi Pertama 16 Oktober 2025, Tembus Level 8.125
Terkini
-
Efek Ammar Zoni: DPR Siap-siap Bentuk Panja Khusus Bongkar Borok Lapas
-
Presiden Prabowo Bolehkan WNA Pimpin BUMN, KPK: Wajib Setor LHKPN!
-
Pramono Anung Bakal 'Sulap' Sumber Waras Jadi RS Kelas A yang Ikonik Setelah 10 Tahun Mangkrak
-
Kontak Senjata di Intan Jaya Pecah! 14 OPM Tewas Ditembak TNI dalam Operasi Pembebasan Sandera
-
MUI Resmikan Fatwa Syariah Penyaluran Zakat dan Infak melalui Skema Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
-
Jakarta Dilanda Panas Ekstrem, Ini Instruksi Pramono kepada Jajarannya
-
Mahfud MD 'Spill' Dugaan Korupsi Kereta Cepat Whoosh, Budi Prasetyo: Silakan Laporkan ke KPK
-
Kupang Diguncang Kasus Prostitusi Online Anak, Menteri PPPA Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Ahli Gizi Soroti Makan Bergizi Gratis: SPPG Polri Bisa Jadi Role Model Nasional
-
Trauma Kasus Lama? Gubernur Pramono Minta KPK Kawal Proyek Pembangunan RS Sumber Waras