Suara.com - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) merilis data korban tewas di Irak selama bulan Agustus 2014. Menurut PBB, sedikitnya 1.420 orang tewas terbunuh akibat kekerasan sektarian yang terjadi di negara tersebut sepanjang Agustus.
Selain menelan korban jiwa, kekerasan juga mencederai 1.370 orang dan memaksa 600.000 warga untuk mengungsi. Jumlah tersebut termasuk korban kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) yang merebut sebagian wilayah Irak sejak bulan Juni lalu.
"Ribuan (orang) terus menjadi target dan dibunuh oleh ISIL (sebutan lain untuk ISIS) dan kelompok bersenjata yang berkaitan dengan ISIS, hanya karena latar belakang etnis dan kepercayaan mereka... Kerugian yang timbul akibat tragedi kemanusiaan ini mencengangkan," kata perwakilan PBB di Irak, Nickolay Mladenov.
PBB mengatakan, jumlah korban bisa saja jauh lebih banyak, namun jumlah tersebut belum dapat diverifikasi. Pasalnya, ratusan laporan insiden itu terjadi di wilayah yang dikuasai ISIS.
Jumlah korban jiwa di bulan Agustus terbilang lebih rendah dibanding dengan korban yang jatuh pada dua bulan sebelumnya. Pada bulan Juli, ada 1.737 yang tewas, sebagian besar warga sipil. Sementara di bulan Juni, korban jiwa mencapai 2.400 orang.
Sementara itu, menurut sejumlah pejabat senior PBB di Jenewa, yang menggelar debat darurat terkait konflik di Irak, baik ISIS, maupun pasukan pemerintah sama-sama melakukan kekerasan selama tiga bulan pertempuran. (Reuters)
Berita Terkait
-
Eks Asisten Pelatih Spanyol Masuk Kandidat Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
Tak Dipanggil Timnas Irak di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Frans Putros Bongkar Alasannya
-
Prediksi Legenda Futsal Indonesia di Piala Asia Futsal 2026, Yakin Bisa Lolos Grup
-
Korsel dan Irak Bakal Jadi Lawan Berat Indonesia di Fase Grup Piala Asia Futsal 2026
-
Rizky Ridho Blak-blakan Soal Blunder Maut Lawan Irak: "Sepersekian Detik Saja..."
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
Terkini
-
Polda Metro Bentuk 'Polisi Siswa Keamanan', Apa Peran dan Tujuannya?
-
Kaesang Blak-blakan Target PSI di Pemilu 2029: Ini Momentum Pembuktian Kami!
-
Pegawai Bandara Soetta Dalangi Penipuan Lowongan Pilot, Raup Rp1,3 Miliar dari Korban
-
Mahfud MD: Utang Whoosh Wajib Dibayar, tapi Korupsi Harus Tetap Diusut KPK
-
PSI Tegaskan Posisi: Tetap Pro-Jokowi dan Siap Kawal Pemerintahan Prabowo-Gibran
-
Dasco: DPR Kaji Putusan MK soal Anggota Polri Tak Boleh Duduki Jabatan Sipil
-
Kontroversial! Mahasiswa Diskorsing Usai Rencanakan Diskusi 'Soeharto Bukan Pahlawan' di Kampus
-
Kaesang Blak-blakan Soal Cacian PSI: Kita Ini Gajah, Biarkan Saja!
-
Jelang HUT ke-11, Kaesang Sebut PSI Masuki Era Baru dan Siapkan Strategi AI untuk Pemilu 2029
-
Kebakaran Hebat di Palmerah Hanguskan 50 Rumah, 350 Warga Mengungsi