Suara.com - Deputi Tim Transisi Jokowi - JK, Hasto Kristianto mengatakan, pertemuan timnya dengan Wakil Presiden (Wapres) Boediono tadi siang, membahas pengentasan kemiskinan dan kesejahteraan sosial.
"Kita mengharapkan arahan beliau (Boediono) karena berpengalaman luas dalam pemerintahan, secara khusus kami bertanya terhadap hal-hal, arahan dalam pengentasan kemiskinan," kata Hasto di Rumah Transisi Jokowi-JK, di Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta, Selasa (2/9/2014).
Ia menambahkan, Pemerintah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) membentuk Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) yang bertugas mengentaskan kemiskinan. Hasto mengatakan, pertemuan dengan Wapres Boediono ini juga bertujuan untuk kordinasi dengan tim itu.
"Karena di dalam kantor presiden terdapat unit khusus TNP2K," katanya.
Dalam pertemuan dengan Wapres Boediono ini, Hasto mengatakan pihaknya tidak membahas sama sekali soal Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Fokus pembicaraan, Hasto menekankan, adalah masalah pengentasan kemiskinan.
"Soal harga BBM tidak besar ke arah itu. Intinya bagaimana program-program pengentasan kemiskinan, dari pengalaman luas Pak Boediono," jelas Hasto.
Dia menambahkan, usai dari Wapres Boediono ini tim transisi akan melakukan pertemuan lanjutan dengan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Djoko Suyanto, Menteri Perkonomian Chairul Tanjung dan Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi.
"Wapres mempersilahkan tim transisi sesuai arahan Presiden SBY untuk berkoordinasi dengan Menkopolhukam, Mensesneg, dan Menko Perekonomian," kata Hasto.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
Terkini
-
Lewat Sirukim, Pramono Sediakan Hunian Layak di Jakarta
-
SAS Institute Minta Program MBG Terus Dijalankan Meski Tuai Kontroversi: Ini Misi Peradaban!
-
Dua Kakek Kembar di Bekasi Lecehkan Difabel, Aksinya Terekam Kamera
-
Jadwal SIM Keliling di 5 Wilayah Jakarta Hari Ini: Lokasi, Syarat dan Biaya
-
Dana Bagi Hasil Jakarta dari Pemerintah Pusat Dipangkas Rp15 Triliun, Pramono Siapkan Skema Ini
-
KemenPPPA Dorong Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Pasca Kasus Keracunan
-
BGN Enggan Bicara Sanksi untuk Dapur MBG, Malah Sebut Mereka 'Pejuang Tanah Air'
-
Agus Suparmanto Sah Pimpin PPP, Mahkamah Partai Bantah Dualisme Usai Muktamar X Ancol
-
DPRD DKI Sidak 4 Lahan Parkir Ilegal, Pemprov Kehilangan Potensi Pendapatan Rp70 M per Tahun
-
Patok di Wilayah IUP PT WKM Jadi Perkara Pidana, Pengacara: Itu Dipasang di Belakang Police Line