Suara.com - Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) baru saja merampungkan opsi pertamai arsitektur kabinet dengan Tim Transisi Jokowi-JK.
Dari hasil kajian, Deputi Tim Transisi Jokowi-JK, Andi Widjajanto menerangkan dari 34 kementerian, ada sekitar 19 kementerian yang tetap.
"Kira-kira ada 19 kementerian yang tetap," ujar Andi di Rumah Tim Transisi, Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta, Selasa (2/9/2014).
Dia menerangkan, dari 19 kementerian ini, ada enam kementerian yang tidak bisa diubah. Terutama yang berdasarkan UU harus ada, yaitu Kementerian Pertahanan, Kementerian Luar Negeri, dan Kementerian Dalam Negeri.
Selain itu ada tiga kementerian yang kalau diubah harus dapat persetujuan DPR, yaitu Kementerian Keuangan, Kementerian Hukum dan HAM serta Kementerian Agama.
"Enam kementerian itu yang tidak kita otak-atik," kata Andi.
Andi menambahkan, ke-19 kementerian tadi ada diusulkan Kelompok Kerja (Pokja) kabinet Tim Transisi tetap.
"13 kmenterian lain yang diusulkan pokja kabinet, sama," ujarnya.
Sisa dari total 34 kementerian tadi, ada 15 kementerian. Ini yang menurutnya, bisa diubah, baik pemecahan atau penggabungan nama Kementerian dan nomenklaturnya.
Seperti, sambungnya, Kementerian Pendidikan Tinggi dan Riset Tekonolgi.
"Dalam logika kementerian negara, dia ini turunan dari urusan pemerintah riset dan iptek," papar Andi. Kemudian, dari bidang pendidikannya ada urusan kementerian pendidikan dasar dan menengah.
Ada juga Kementerian Kedaulatan Pangan yang merupakan penggabungan dari Kementerian Pertanian Kelautan, Dirjen Perkebunan.
Kemudian, sambung Andi, Dirjen Maritim, yang akan dijadikan Kementerian sesuai dengan keinginan Jokowi yang membuat Indonesia poros maritim dunia, dengan tol lautnya. Lalu, ada Kementerian Transportasi.
Kemudian, Kementerian Pembangunan Umum yang akan digabung dalam Kementerinan Pemukiman Saranan dan Prasarana.
Seperti diberitakan sebelumnya, dua pilihan lainnya arsitektur kabinet Jokowi, yakni 20 pos menteri dan ketiga 21 kementerian yang masih digodok.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
Terkini
-
Laka Maut Bus PO Cahaya Trans Tewaskan 16 Orang, Komisi V Minta Investigasi: Apa Ada Kelalaian?
-
Soal Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih, Sosiolog Dr. Okky: Presiden Seolah Bersembunyi
-
PKB Sambut Wacana Pilkada Dipilih DPRD, Sebut Itu Usulan Lama Cak Imin
-
Perumahan Tangguh Iklim, Kebutuhan Mendesak di Tengah Krisis Bencana Indonesia
-
Beli Cabai dari Petani Aceh, Rano Karno Pastikan Ketersediaan Pangan Jakarta Aman hingga Januari
-
OTT Jaksa Oleh KPK, Komjak Dorong Pembenahan Sistem Pembinaan
-
Pramono Larang Pesta Kembang Api Tahun Baru di Jakarta, 'Anak Kampung' Masih Diberi Kelonggaran
-
Insight Seedbacklink Summit 2026: Marketing Harus Data-Driven, Efisien, dan Kontekstual
-
WALHI Desak Pencabutan Izin Korporasi Pemicu Bencana Ekologis di Lanskap Batang Toru
-
Pilih Fokus Kawal Pemerintahan Prabowo, PKS Belum Tentukan Sikap Soal Pilkada via DPRD