Suara.com - Kapolisian Sektor Neglasari, Kota Tangerang, Banten, menangkap dua petugas Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta (Soeta), akibat mengkonsumsi sabu di pinggir jalan Selapajang.
Kapolsek Neglasari Kompol Alit Syahrul Anas di Tangerang, Kamis (4/9/2014), mengatakan, kedua tersangka ditangkap pada Selasa (2/9/2014) malam saat mengkonsumsi sabu di pinggir jalan.
Penangkapan berawal saat petugas memeriksa sebuah mobil dengan Nopol B 31 PDK yang parkir di pinggir jalan selapajang, Neglasari.
Saat akan dilakukan pemeriksaan oleh petugas, pengemudi tersebut langsung memacu mobilnya hingga terjadi kejar-kejaran oleh petugas.
Dalam proses pengejaran tersebut, pengemudi terlihat membuang sebuah bungkusan berwarna putih di pinggir jalan dan kemudian disita petugas.
Akhirnya, petugas berhasil menangkap pengemudi tersebut dan seorang rekannya. Keduanya diketahui bernama Ramat Rezano (30) dan Aksan Aditama (28).
"Dari pemeriksaan sementara, kedua pelaku mengakui bila bungkusan berwarna putih tersebut miliknya dan merupakan sabu seberat 0,8 gram," ujarnya.
Kepolisian pun kemudian melakukan pemeriksaan lebih lanjut dengan mengambil urine kedua tersangka. Hasilnya pun kedua orang tersebut positif menggunaka narkotika.
"Sekarang kita sedang kembangkan kasus tersebut. Apakah kedua tersangka hanya sebagai pemakai atau pengedar serta asal barang itu," paparnya.
Terkait status pekerjaan kedua orang itu, Kapolsek mengatakan, bila keduanya memang sebagai pegawai imigrasi di Bandara Soekarno - Hatta.
"Saat ditangkap, keduanya tidak menggunakan seragam imigrasi namun memang benar sebagai pegawai imigrasi," katanya. (Antara)
Berita Terkait
-
Penyidikan Dua Perwira Polri terkait Narkoba Diserahkan ke Polisi Malaysia
-
Lagi Asik Hisap Shabu, Pegawai Kemenkes Digerebek BNN
-
Dua Perwira Ditangkap di Malaysia, Kapolri Didesak Mundur
-
Perwira Menengah Polda Kalbar Diduga Terlibat Sindikat Narkoba Internasional
-
Perangi Peredaran Narkoba di Kalangan Pelajar, Polres Rejanglebong Sasar Sekolah
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional