Suara.com - Pihak Kepolisian Resor Rejanglebong, Bengkulu, akan menyasar sejumlah sekolah terkait penyelidikan dugaan peredaran narkotika dan obat-obatan berbahaya di kalangan pelajar.
"Saat ini petugas sedang melakukan penyelidikan ke sejumlah sekolah yang ditengarai menjadi lokasi peredaran narkoba. Hal ini dilakukan setelah tertangkapnya beberapa tersangka baik sebagai pengedar maupun pemakai narkoba," kata Kasat Narkoba Polres Rejanglebong AKP Rudi S di Rejanglebong, Sabtu (30/8/2014).
Beberapa tersangka pengedar maupun pemakai narkoba yang masih berstatus pelajar di Rejanglebong, ditangkap menyusul tertangkapnya Ki (18) siswa kelas 12 dari salah satu SMA negeri di daerah itu. Ki ditangkap Rabu (27/8) sekitar pukul 22.00 WIB, karena kedapatan membawa narkotika jenis ganja. Dari tangan tersangka polisi menyita barang bukti berupa paket ganja kering senilai Rp100 ribu.
Selain itu dari 24 kasus narkoba yang ditangani Polres Rejanglebong, hingga Agustus 2014, beberapa kasus di antaranya melibatkan anak di bawah umur 17 tahun dan masih berstatus pelajar. Untuk itu selain akan melakukan penyuluhan anti narkoba ke sejumlah sekolahan, pihak Polres Rejanglebong juga akan merazia para pelajar dari beberapa sekolah yang dicurigai menjadi pemakai maupun pelaku pengedar narkoba.
Sejauh ini peredaran dan penyalahgunaan narkoba di Rejanglebong sudah mengkhawatirkan, karena banyak penggunanya adalah generasi muda. Peredaran dan penyalahgunaan narkoba ini kebanyakan jenis ganja dan sabu. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
Terkini
-
Masih Misteri, Dinas SDA Sebut Tanggul Beton di Cilincing Bukan Punya Pemerintah
-
Tangis Ibu Delpedro Pecah di Rutan Polda Metro: Anak Saya Bukan Penjahat, Bukan Koruptor!
-
Menkeu Purbaya: 10 Bulan Pemerintah Prabowo Kesejahteraan Rakyat Naik, Kemiskinan Turun Drastis
-
Sorotan Tajam Hendri Satrio: Dari Komunikasi Menkeu Purbaya hingga Gaya Prabowo Hadapi Massa
-
Lobi-Lobi Maut Asosiasi Travel Mainkan Kuota Haji di Kemenag, Patok Harga Ribuan Dolar per Jemaah
-
Bongkar Skandal Haji, KPK Ungkap Modus Jual Beli Kuota Libatkan Pejabat hingga Kerabat di Kemenag
-
Gali Lubang Baru! Minta Maaf Soal 'Agen CIA', Anak Menkeu Kini Sebut 'Ternak Mulyono'
-
Brutalitas Polisi Nepal Urai Massa Demo, Perempuan Ikut Dihajar saat Berusaha Melerai Temannya
-
Profil La Lita alias Litao: DPO Tersangka Pembunuhan Anak Terpilih Jadi DPRD
-
Rapat Perdana Bareng DPR, Menkeu Purbaya Curhat: Sekarang Saya Nggak Bisa Lagi Ngomong Agak 'Koboy'