Suara.com - Sejumlah masyarakat mendukung adanya kebijakan untuk denda maksimal sebesar Rp500 ribu kepada pengguna mobil yang memarkir secara liar di Ibu Kota mulai awal pekan depan, Senin (8/9/2014).
Salah satu warga Cibubur, Jakarta Timur, Ananda (25), setuju dengan penerapan kebijakan itu karena menurutnya parkir liar hanya membuat macet dan perlu ditertibkan.
Dia meminta supaya Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk konsisten dalam menjalankan kebijakan ini.
"Cukup baik, sekarang kan isinya wacana terus kadang suka nggak jalan. Kita lihat saja, tergantung eksekusi di lapangannya," kata Nanda yang menggunakan mobil jenis MPV berplat nomor B 7433 PI.
Senada dengan Ananda, Januar (23), juga setuju untuk kebijakan ini. Namun, dia berharap sejalan dengan kebijakan ini, Pemprov juga bisa memberikan tempat parkir yang layak untuk dijadikan peralihan tempat parkir di pinggir jalan.
"Selanjutnya harus menyediakan parkir resmi, khususnya di tempat keramaian-keramian. Untuk Pak Ahok, harus bisa untuk menciptakan tempat parkir baru, Jangan cuma marah-marah terus," kata Januar (23), pengguna kendaraan Suzuki Escudo, warga Pasar Rebo ini.
Seperti diketahui, denda maksimal sebesar Rp500 ribu kepada pengguna mobil yang memarkir secara liar akan diberlakukan pekan depan. Ada lima kawasan prioritas untuk tahap awal penerapan kebijakan ini.
Kepala Bidang Pengendalian Operasional Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan kelima tempat itu adalah, Tanahabang (Jatibunder, Jalan Mas Mansyur), sekitar Stasiun Kota (Beos), akses Marunda (kilometer 12), Jatinegara (Jalan Raya Bekasi Timur, Matraman, Jatnegara Timur), dan di depan Apartemen Kalibata City.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Mahasiswa Green Leadership Academy Tanam Semangat Baru di Tabung Harmoni Hijau
-
Profil Alvin Akawijaya Putra, Bupati Buton Kontroversial yang Hilang Sebulan saat Dicari Mahasiswa
-
Mendagri Tito Sebut Bakal Ada 806 SPPG Baru: Lahannya Sudah Siap
-
'Warga Peduli Warga', 98 Resolution Network Bagikan Seribu Sembako untuk Ojol Jakarta
-
Perlindungan Pekerja: Menaker Ingatkan Pengemudi ODOL Pentingnya BPJS Ketenagakerjaan
-
Gerakan Cinta Prabowo Tegaskan: Siap Dukung Prabowo Dua Periode, Wakil Tak Harus Gibran
-
Usai Dipecat PDIP, Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin yang 'Mau Rampok Uang Negara' Bakal di-PAW
-
Siapa Bupati Buton Sekarang? Sosoknya Dilaporkan Hilang di Tengah Demo, Warga Lapor Polisi
-
Stok Beras Bulog Menguning, Komisi IV DPR 'Sentil' Kebijakan Kementan dan Bapanas
-
Prabowo Terbang ke Jepang, AS, hingga Belanda, Menlu Sugiono Beberkan Agendanya