Suara.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) menyatakan ketidaksetujuannya terkait revisi RUU Pilkada yang tengah digodok di DPR yang akan mengembalikan sistem Pilkada ke DPRD.
"Saya ngomong jujur saja, lama-lama kita lupa sama tujuan reformasi. Dulu kenapa ada reformasi, kenapa ada pilkada langsung. Karena dulu diasumsikan oleh rakyat yang namanya bupati, walikota, gubernur itu tuh nggak pernah ngurusin rakyat. Dia cuma mikirin ngurusin DPRD," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Senin (8/9/2014).
Ahok melanjutkan, kepala daerah tidak akan bekerja dengan baik dan melayani masyarakat, yang ada hanyalah menjaga relasinya di DPRD.
"Kalau itu dilakukan berarti kepala daerah nanti nggak ngurusin rakyat. Tiap hari pikirinnya gimana duit APBD, service DPRD main golf, restoran, macam-macam. Rakyat mau ngomel kepala daerah nggak mau pusing. Yang menentukan kepala daerah terpilih lagi atau nggak kan sekelompok, DPRD saja," ujarnya.
Dia malah takut, kepala daerah yang dipilih oleh DPRD malah nantinya akan jadi sapi perah. Sebab yang diperhatikan bukan rakyat, tapi DPRD yang memilihnya.
"Dia bisa jadi sapi perah. Dia nggak pernah ngurusin rakyat cuma ngurusin DPRD. Tiap tahun kan ada pertanggungjawaban ke DPRD. Bukan ke rakyat," kata Ahok.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka