Suara.com - Presiden Amerika Serikat Barack Obama mengatakan pada para pemimpin Kongres bahwa dirinya memiliki wewenang yang diperlukan untuk menghancurkan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Pernyataan tersebut menyiratkan bahwa Gedung Putih tidak akan meminta Kongres untuk melakukan pemungutan suara untuk menyetujui rencana Obama.
Obama menemui para petinggi Partai Demokrat dan Partai Republik jelang pidato untuk memaparkan rencananya melawan ISIS, hari Rabu (10/9/2014).
"Presiden mengatakan kepada para pemimpin (Demokrat dan Republik) bahwa ia memiliki wewenang yang ia butuhkan untuk mengambil langkah melawan ISIS sesuai dengan misi yang akan ia paparkan dalam pidato besok malam," bunyi sebuah pernyataan yang dikeluarkan Gedung Putih, Selasa (9/9/2014).
"Ia (Obama) menegaskan kembali keyakinannya bahwa negara (Amerika Serikat) akan lebih kuat dan upaya kami menjadi lebih efektif ketika presiden dan Kongres bekerja sama untuk melawan ancaman keamanan seperti ISIL (ISIS)," lanjut pernyataan tersebut.
Hingga saat ini, Amerika belum menerjunkan pasukan darat untuk membenturkan kekuatan langsung dengan ISIS. Amerika Serikat hanya melancarkan serangan udara terhadap kantung-kantung pertahanan ISIS di kawasan Irak yang dikuasai kelompok tersebut. (Reuters)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Sejarah Lambang Kakbah di Logo PPP, Muncul Wacana Mau Diganti
-
Krisis Keracunan MBG, Ahli Gizi Ungkap 'Cacat Fatal' di Dalam Struktur BGN
-
5 Kejanggalan Bangunan Musala Pondok Pesantren Al Khoziny, Roboh Timpa 100 Santri yang Sedang Salat
-
Bumerang buat Prabowo? Legislator NasDem Usul Diksi 'Gratis' dalam MBG Dihapus: Konotasinya Negatif!
-
Sebulan Hilang Usai Aksi 'Agustus Kelabu', KontraS Desak Polda Metro Serius Cari Reno dan Farhan!
-
Momen Menkeu Purbaya Ancam Pertamina Malas Bikin Kilang Baru: Males-malesan, Saya Ganti Dirutnya
-
Sosok Meta Ayu Puspitantri Istri Arya Daru: Keberatan Kondom Jadi Barang Bukti Kematian Suami
-
Gubernur Ahmad Luthfi Minta Organisasi Tani Ikut Atasi Kemiskinan
-
Bernasib Tragis saat Rumah Ditinggal Pemiliknya, 4 Anak Ini Tewas Terbakar!
-
Naturalisasi Atlet Timnas Secepat Kilat, Kenapa Anak Keturunan WNI Malah Terancam Jadi Stateless?