Suara.com - Politisi Partai Gerindra Habiburokhman mengharapkan keputusan Basuki Tjahja Purnama atau Ahok mundur dari partai bukan sebagai langkah mencari panggung politik.
"Kami berharap dia tidak sekadar cari panggung politik," kata Habiburokhman melalui pesan singkat di Jakarta, Rabu (10/9/2014).
Dia mengatakan itu sebuah hal biasa dalam politik jika ada kader yang militan maupun pragmatis. Dia mempersilahkan masyarakat menilai bagaimana sosok Ahok terkait keputusan pengunduran dirinya itu.
Yang jelas, menurut Habiburokhman, Gerindra sangat demokratis dalam menyerap aspirasi kadernya. Dia menegaskan, banyak keputusan penting bisa berubah setelah ada kritik dari kader.
"Bahkan UU Parpol menyediakan forum penyelesaian secara internal," ujar dia.
Dia mengaku tidak tahu apa dasar Ahok mengundurkan diri, karena sepengetahuannya Ahok tidak pernah menyampaikan keluhannya secara internal.
Sebelumnya Ahok yang merupakan kader Gerindra, secara resmi mengirimkan surat pengunduran dirinya ke DPP Gerindra, Rabu, karena tidak sepaham dengan partainya atas wacana penyelenggaraan pilkada oleh DPRD melalui pembahasan RUU Pilkada di DPR.
Ahok menilai kepala daerah seharusnya dipilih langsung oleh masyarakat, bukan oleh DPRD.
Menurut dia, DPRD tidak bisa mengontrol dirinya karena yang berhak mengontrol ialah rakyat.
"Karena bagi saya DPRD itu memiliki tiga fungsi utama yakni pengawas, pengawasan, anggaran dan legislasi. Tidak bisa mengontrol saya, yang mengontrol saya adalah rakyat," katanya.
Jika posisi sebagai kepala daerah dikontrol oleh DPRD, kata Ahok, maka ia akan membayar gaji kepada mereka setiap bulan.
"Kalau ada sebanyak 60 orang anggota dewan, ya digaji saja mereka. Tiap hari kita jalan-jalan ke luar negeri. Kita kan servicenya ke mereka, ngapain service ke rakyat," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
-
HUT ke 68 Bank Sumsel Babel, Jajan Cuma Rp68 Pakai QRIS BSB Mobile
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
Terkini
-
Saya Tanggung Jawab! Prabowo Ambil Alih Utang Whoosh, Sindir Jokowi?
-
Said Didu Curiga Prabowo Cabut 'Taring' Purbaya di Kasus Utang Whoosh: Demi Apa?
-
Tragedi KKN UIN Walisongo: 6 Fakta Pilu Mahasiswa Terseret Arus Sungai Hingga Tewas
-
Uya Kuya Dinyatakan Tidak Melanggar Kode Etik, Kini Aktif Lagi Sebagai Anggota DPR RI
-
Dendam Dipolisikan Kasus Narkoba, Carlos dkk Terancam Hukuman Mati Kasus Penembakan Husein
-
Sidang MKD: Adies Kadir Dinyatakan Tidak Melanggar Kode Etik, Diaktifkan Kembali sebagai Anggota DPR
-
Kronologi Guru di Trenggalek Dihajar Keluarga Murid di Rumahnya, Berawal dari Sita HP Siswi di Kelas
-
Mendadak Putra Mahkota Raja Solo Nyatakan Naik Tahta Jadi PB XIV di Hadapan Jasad Sang Ayah
-
IKJ Minta Dukungan Dana Abadi Kebudayaan, Pramono Anung Siap Tindaklanjuti
-
PLN Perkuat Transformasi SDM di Forum HAPUA WG5 ke-13 untuk Dukung Transisi Energi Berkelanjutan