Suara.com - Wakil Sekretaris Jenderal Komite Independen Pemantau Pemilu Jojo Rohi menilai Koalisi Merah Putih sedang balas dendam kepada Joko Widodo-Jusuf Kalla melalui keinginan untuk mengubah pilkada langsung menjadi pilkada diwakilkan lewat anggota DPRD.
Jojo mengingatkan kepada koalisi partai yang kalah di Pilpres 2014 itu agar jangan sampai kepentingan mereka lantas mengorbankan hak politik rakyat untuk memilih pemimpin.
"Polemik ini dari pilpres berlanjut saat ini. Kita ingin menjaga politik yang beradab bukan balas dendam. Kalau marah ke Jokowi jangan rakyat yang dimainkan," kata Jojo di CaVa Lounge & Resto, Jalan Cikini Raya 38, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (14/9/2014).
Jojo tidak setuju argumentasi Koalisi Merah Putih yang menyebutkan pilkada langsung oleh rakyat rawan korupsi dan biayanya mahal.
"Faktanya, lembaga korup adalah parlemen (DPR/DPRD) di pusat dan daerah. Ketika pilkada dipilih DPRD oke, tapi butuh prakondisi kalau parlemen sudah tak jadi lembaga korup," ujarnya.
Bila parlemen masih jadi tempat melakukan korupsi, kata Jojo, tidak pantas anggota DPR menyatakan lembaga eksekutif yang korupsi.
"Yang ngomong korup, ini tidak konsisten. Sepanjang tak dipenuhi tak bisa diterima akal sehat. Lembaga korup pilih kepala daerah," kata Jojo.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Risma Apresiasi Sopir Ambulans dan Relawan Bencana: Bekerja Tanpa Libur, Tanpa Pamrih
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat