Suara.com - Fraksi Partai Demokrat DPR RI akan mengikuti sikap Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono mendukung pilkada tetap dipertahankan dilaksanakan secara langsung oleh rakyat.
"Tempo hari, pada waktu rapat pembacaan tingkat satu terakhir, pengambilan keputusan mini fraksi, memang memang pada posisi itu (mendukung pilkada lewat DPRD). Dengan adanya penjelasan dan pernyataan Pak SBY, pasti ada perubahan sikap Fraksi Demokrat karena kita kan kader yang patuh," kata anggota Fraksi Demokrat Ignatius Mulyono kepada suara.com, Kamis (16/9/2014).
Mulyono mengatakan SBY merupakan figur yang selama ini selalu mengedepankan demokrasi. SBY, katanya selalu menyatakan pemilu, baik di tingkat nasional maupun tingkat daerah, berhasil dilakukan secara demokratis dengan mekanisme pemilihan langsung.
"Dan tidak terjadi hal-hal yang sangat mengganggu sehingga semua berjalan dengan damai," kata Mulyono.
Perubahan sikap resmi Fraksi Partai Demokrat, kata Mulyono, akan disampaikan dalam rapat paripurna nanti.
"Nunggu waktu saja. Kan sudah diwakili Pak Ketua Umum," kata Mulyono.
SBY mendukung pilkada langsung dengan catatan ekses negatif yang muncul, seperti money politic, dicegah. Bagi SBY, mekanisme tersebut merupakan buah dari demokrasi yang harus tetap dijaga.
Sikap politik SBY disampaikan secara hati-hati melalui video di Youtube yang diunggah akun “Suara Demokrat” dengan judul Posisi SBY dalam RUU Pilkada, pada Minggu (14/9/2014) malam.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO