Suara.com - Direktur lembaga survei Populi Center, Usep S Ahyar, menilai Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono menjadi penentu nasib mekanisme pilkada secara langsung oleh rakyat yang saat ini masuk ke dalam revisi RUU Pilkada.
"Kuncinya kan tinggal di SBY. Mau diteruskan atau tidak. Dia pegang kunci itu," kata Usep kepada suara.com, Selasa (16/9/2014).
SBY dalam kapasitas sebagai Presiden RI, kata Usep, bisa meminta Kementerian Dalam Negeri untuk tidak melanjutkan revisi RUU Pilkada.
"Kalau saya lihat, masyarakat yang menginginkan pilkada langsung, berharap banyak terhadap terhadap pernyataan SBY," kata Usep.
Tapi, yang menjadi pertanyaan banyak orang pada saat sekarang, kata Usep, apakah sikap politik SBY tersebut lantas diikuti Fraksi Demokrat di DPR RI yang saat ini mendukung pilkada tidak langsung atau pilkada lewat DPRD.
"Idealnya kan sebagai Ketua Umum sekaligus Ketua Dewan Pembina, itu diikuti. Jadi rujukan pengambilan keputusan," kata Usep.
Usep mengatakan SBY dapat dikatakan sebagai Bapak Demokrasi Indonesia karena ia telah merasakan manfaat pilkada secara langsung selama dua periode berturut-turut, sejak Pilpres 2004.
Usep berharap jangan sampai SBY dinilai masyarakat lupa sejarah itu. Dengan otoritas yang dimiliki, SBY diharapkan mengambil sikap yang benar-benar tepat dengan tetap merepresentasikan kepentingan masyarakat.
Usep setuju dengan pandangan SBY bahwa pilkada langsung tetap dipertahankan, tapi ekses negatif yang muncul dicegah. Ekses negatif yang dimaksud, misalnya money politic.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta