Suara.com - Badan intelijen Amerika (CIA) memperkiraan jumlah pasukan kelompok militan Negara Islam Suriah dan Irak (ISIS) kini sudah mencapai lebih dari 31 ribu orang.
Jumlah itu membengkak tiga kali lipat dari sebelumnya hanya 10 ribu orang sejak kelompok yang gemar memenggal sandera dan meminta uang tebusan itu menguasai sebagian Suriah dan Irak bagian utara.
Lembaga itu menyebut kenaikan jumlah pasukan ISIS itu tercatat hanya dalam waktu tiga bulan saja selama periode Mei hingga Agustus dan diperkirakan bakal terus bertambah.
“Ini merefleksikan penambahan anggota karena kuatnya rekrutmen sejak pertempuran sukses Juni lalu dan deklrasi kekhalifahan,” ujar Juru Bicara CIA Ryan Tapani.
Satu hal yang mengkhawatirkan Amerika yaitu membanjirnya para relawan pasukan dari orang asing yang ikut bergabung ke ISIS, termasuk dari Eropa dan Amerika.
Dari jumlah pasukan ISIS saat ini, diyakini setengahnya, atau sekitar 15 ribu orang adalah orang asing yang berasal dari 80 negara. Dua ribu diantara dari negara barat.
Orang-orang ini yang nantinya bisa kembali ke negara mereka dan bisa mengakses dengan mudah karena memiliki paspor Amerika dan Eropa serta bisa menyebarkan paham radikal. (CNN/Times of India)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- 3 Rekomendasi Mobil Keluarga 9 Seater: Kabin Lega, Irit BBM, Harga Mulai Rp63 Juta
Pilihan
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
Terkini
-
Konvensyen DMDI ke-23 di Jakarta, Sultan Najamudin Tekankan Persatuan dan Kebesaran Rumpun Melayu
-
Polemik Ijazah Jokowi Masih Bergulir, Pakar Hukum Ungkap Fakta Soal Intervensi Politik
-
Geger Ijazah Gibran! Pakar Ini Pertanyakan Dasar Tudingan dan Singgung Sistem Penyetaraan Dikti
-
Dana Pemda Rp 234 T Mengendap di Bank, Anggota DPR Soroti Kinerja Pemda dan Pengawasan Kemendagri
-
Diteror Lewat WhatsApp, Gus Yazid Lapor Polisi Hingga Minta Perlindungan ke Presiden Prabowo
-
Survei Gibran 'Jomplang', Rocky Gerung Curiga Ada 'Operasi Besar' Menuju 2029
-
Menteri Imigrasi di FLOII Expo 2025: Saatnya Tanaman Hias Indonesia Tembus Dunia!
-
KPK Lanjutkan Operasi 'Memiskinkan' Nurhadi, Hasil Panen Rp1,6 Miliar Disita
-
Mensos Gus Ipul Pastikan BLT Cair Utuh Rp300 Ribu, Tak Ada Potongan Sepeser Pun!
-
Borok KPU Terbongkar Lagi: Sengaja Tak Laporkan Penggunaan Jet Mewah ke DPR