Suara.com - Nasib malang dialami AP (16), setelah menjadi korban pemerkosaan dengan cara digilir enam orang pemuda hingga hamil, AP kini harus tergeletak di rumah sakit dengan kondisi kritis, karena menjadi korban tabrak lari di Ciputat, Tangerang Selatan.
?"Dia mengalami kecelakaan Kamis lalu, sekitar pukul 15.00 WIB. AP mengalami luka-luka akibat tabrak lari dan masih dirawat di Rumah Sakit Sari Asih, Ciputat," kata Kepala Sub Unit II Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Metro Jakarta Selatan, Inspektur Polisi Dua Nunu, di Jakarta, Selasa (16/9/2014).
Nunu menambahkan, kecelakaan yang dialami AP mengakibatkan pemeriksaan kasus pemerkosaan menjadi tertunda. Pasalnya, kondisi AP yang tidak memungkinkan untuk dipanggil penyidik.
?Sementara itu, polisi berhasil meringkus tiga dari enam orang pelaku pemerkosaan. Dengan tertangkapnya tiga orang tersebut, polisi terus mengembangkan kasus ini untuk mendapatkan pelaku lainnya.
"Kami masih lanjutkan proses penyelidikannya. Terkait identitas para pelaku nanti kita informasikan lebih lanjut," tandasnya.
?Polres Metro Jakarta Selatan menerima laporan terkait tindak perkosaan yang dialami seorang gadis 16 tahun di Ciputat atas nama AP.
Sebelum diperkosa, AP sempat berkenalan dengan seorang pelaku melalui pesan singkat. AP diperkosa oleh enam orang pemuda. Akibat perbuatan bejat tersebut, kini AP hamil dua bulan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
Terkini
-
Wahyudin Moridu Ternyata Mabuk saat Ucap 'Mau Rampok Uang Negara', BK DPRD Gorontalo: Langgar Etik!
-
Indonesia di Ambang Amarah: Belajar dari Ledakan di Nepal, Rocky Gerung dan Bivitri Beri Peringatan!
-
Ganggu Masyarakat, Kakorlantas Bekukan Penggunaan Sirene "Tot-tot Wuk-wuk"
-
Angin Segar APBN 2026, Apkasi Lega TKD Bertambah Meski Belum Ideal
-
Digerebek Satpol PP Diduga Sarang Prostitusi, Indekos di Jakbar Bak Hotel: 3 Lantai Diisi 20 Kamar!
-
Usai Siswa Keracunan Massal, DPR Temukan Ribuan SPPG Fiktif: Program MBG Prabowo Memang Bermasalah?
-
RUU Perampasan Aset Mesti Dibahas Hati-hati, Pakar: Jangan untuk Menakut-nakuti Rakyat!
-
Ucapan Rampok Uang Negara Diusut BK, Nasib Wahyudin Moridu Ditentukan Senin Depan!
-
Survei: Mayoritas Ojol di Jabodetabek Pilih Potongan 20 Persen Asal Orderan Banyak!
-
Sambut Putusan MK, Kubu Mariyo: Kemenangan Ini Milik Seluruh Rakyat Papua!