Suara.com - Lakshmi (nama samaran), masih berumur 13 tahun saat dia dipaksa menikah. Dia dijual ayahnya dengan imbalan uang oleh seorang lelaki yang hendak menikahinya.
Gilanya, lelaki hendak menikahinya sudah uzur, yakni 70 tahun dan memperkosanya malam itu sebanyak tujuh kali meski menolaknya. Sedangkan ayah Lakshmi menjualnya seharga 25 ribu Rupe, atau sekitar Rp5 juta saja.
Lakshmi akhirnya bisa diselamatkan dari situasi neraka setelah sebuah tim pekerja sosial mengunjungi rumahnya di Propinsi Lingsugur, India. Para pekerja sosial yang berafiliasi dengan badan PBB Unicef memilih membawanya keluar dari rumah.
Dua tahun berlalu, kini Lakshmi belum bisa sepenuhnya melupakan kejadian jahanam yang pernah menimpanya. Dia masih menjalani konsultasi dengan para ahli.
Sedangkan ayah Lakshmi yang tidak sebutkan detil identitasnya, sekarang menjadi buronan pemerintah setempat karena dituding bersalah karena melanggar hukum. Paling tidak adan enam orang yang terlibat dan mendekam di penjara selama beberapa bukan karena menjual Lakshmi dengan alasan pernikahan.
Lakshmi diketahui hanya satu dari ribuan remaja putri korban kekerasan seksual di India, mereka dipaksa berhubungan seksual dengan dasar pernikahan dini.
Laporan Unicef mencatat, satu diantara 50 remaja putri di dunia dipaksa melakukan hubungan seksual di bawah umur kurang dari 10 tahun. Laporan itu merujuk pada survei yang dilakukan selama delapan tahun dari 2005 sampai 2013.
Khusus di India sendiri, sepuluh persen remaja putri menjadi korban kekerasan seksual saat mereka berumur 10-14 tahun, 30 persen menjadi korban saat berumur 15-19 tahun, dan 42 persen menjadi korban sebelum mereka melalui masa-masa remajanya.
Dari survei juga diketahui 77 persen dari remaja 15-19 tahun yang menjadi korban bercerita kalau pelakunya adalah suami atau pasangan mereka sendiri.
Dan satu hal lainnya yang mengejutkan, para pelaku kekerasan dari 6 persen kasus kekerasan seksual dilakukan oleh kerabat dekat atau keluarga mereka. Hanya tiga persen yang mengatakan kalau mereka menjadi target orang tak dikenal, alias menjadi korban pemerkosaan.
Sedangkan pelaku pemerkosa yang merupakan ayah kandung atau ayah tiri mencapai 0,4 persen.
Meskipun demikian, masih dari laporan Unicef, remaja India masih lebih beruntung ketimbang mereka yang berada di kawasan Timur Tengah, Afrika, Eropa Timur, Pakistan dan Nepal. (Times of India)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
Terkini
-
Kunjungi Jepang, Menko Yusril Bahas Reformasi Polri hingga Dukungan Keanggotaan OECD
-
3 Fakta Korupsi Pajak: Kejagung Geledah Rumah Pejabat, Oknum DJP Kemenkeu Jadi Target
-
Warga Muara Angke Habiskan Rp1 Juta Sebulan untuk Air, PAM Jaya Janji Alirkan Air Pipa Tahun Depan
-
Drama Baru Kasus Ijazah Palsu Jokowi: Roy Suryo Cs Gandeng 4 Ahli, Siapa Saja Mereka?
-
MK Larang Polisi Aktif di Jabatan Sipil, Bagaimana Ketua KPK? Ini Penjelasan KPK!
-
Pertikaian Berdarah Gegerkan Condet, Satu Tewas Ditusuk di Leher
-
DPR Kejar Target Sahkan RKUHAP Hari Ini, Koalisi Sipil Laporkan 11 Anggota Dewan ke MKD
-
Siswa SMP di Tangsel Tewas Akibat Perundungan, Menteri PPPA: Usut Tuntas!
-
Klarifikasi: DPR dan Persagi Sepakat Soal Tenaga Ahli Gizi di Program MBG Pasca 'Salah Ucap'
-
Kondisi Terkini Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta: Masih Lemas, Polisi Tunggu Lampu Hijau Dokter