Suara.com - Dua karateka andalan Indonesia, Umar Syarif dan Jintar Simanjutak, akhirnya harus batal tampil di Asian Games (AG) XVII di Incheon, Korea Selatan (Korsel), 19 September hingga 4 Oktober 2014, karena belum pulih dari cedera.
"Umar terpaksa absen di Asian Games, setelah mengalami cedera saat mengikuti kejuaraan Master Open di Swiss," kata Manajer Tim Karate Indonesia, Delphinus Poltak Rumahorbo, seperti dikutip di laman resmi Satlak Prima, Selasa (16/9/2014).
Delphinus mengatakan, masa penyembuhan Umar memang cukup lama, sehingga tidak mungkin dipaksakan tampil. Selain itu, Jintar Simanjutak di kelas 67 kg juga mengalami cedera saat berlatih tanding dengan atlet Kroasia di Jakarta.
"Sama dengan Umar, proses penyembuhan Jintar juga membutuhkan waktu cukup lama, sehingga ia juga batal berangkat ke Incheon," jelasnya.
Meski dua atlet andalannya batal memperkuat Indonesia karena cedera saat bersiap ke Asian Games, namun PB Forki tetap optimistis tim karate mampu menyuguhkan medali bagi kontingen Indonesia. Menurut Delphinus pula, soal terjadinya pergantian atlet, yaitu dari Umar Syarif di kelas +84 kg ke Suryadi di kelas -55 kg, tidak menjadi masalah.
"Target menuju Asian Games juga tidak ada perbedaan dari semula, yaitu berusaha meraih medali emas bagi kontingen Merah Putih," katanya.
Delphinus pun menerangkan, Suryadi sendiri masuk peringkat tiga saat tampil di Okinawa, serta di SEA Games ke-26 juga menyumbang medali emas.
"Sebenarnya Suryadi memiliki spesialisasi di kelas 60 kg. Namun karena lawan-lawannya cukup berat, maka dengan perhitungan matang, dia lebih berpeluang tampil di kelas -55 kg. Dengan perhitungan itu, diharapkan Suryadi menyuguhkan medali bagi kontingen Merah Putih," jelasnya.
Diketahui, kontingen karate Indonesia berangkat ke Asian Games XVII dengan berkekuatan delapan atlet pada 27 September nanti, karena pertandingan perdana mereka baru dimulai pada 2 Oktober 2014. [Antara]
Berita Terkait
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Bersinar di SEA Games 2025, Jason Donovan: Target Saya Selanjutnya Asian Games
-
Persembahkan Emas SEA Games 2025, Perenang Keturunan Jerman Ungkap Target Lebih Tinggi
-
Singkirkan Rasa Takut Belajar Anti-Bullying dari Film 'The Karate Kid'
-
Pemerintah Korsel Turun Tangan usai Game PUBG Terancam Diblokir Prabowo
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
Terkini
-
OTT KPK di Banten: Jaksa Diduga Peras Animator Korsel Rp2,4 M, Ancam Hukuman Berat Jika Tak Bayar
-
Pesan Seskab Teddy: Kalau Niat Bantu Harus Ikhlas, Jangan Menggiring Seolah Pemerintah Tidak Kerja
-
OTT Bupati Bekasi, PDIP Sebut Tanggung Jawab Pribadi: Partai Tak Pernah Ajarkan Kadernya Korupsi
-
Jawab Desakan Status Bencana Nasional, Seskab Teddy: Pemerintah All Out Tangani Bencana Sumatra
-
Pramono Anung: UMP Jakarta 2026 Sedang Dibahas di Luar Balai Kota
-
Bantah Tudingan Pemerintah Lambat, Seskab Teddy: Kami Sudah Bergerak di Detik Pertama Tanpa Kamera
-
Jelang Mudik Nataru, Pelabuhan Bakauheni Mulai Dipadati Pemudik
-
Bupati Bekasi Diciduk KPK, Pesta Suap Proyek Terbongkar di Pengujung Tahun?
-
KPK Ungkap Ada Pihak yang Berupaya Melarikan Diri pada OTT di Kalsel
-
Mengapa Cara Prabowo Tangani Bencana Begitu Beda dengan Zaman SBY? Ini Perbandingannya