Suara.com - Kelompok militan di Irak dan Suriah akan membentuk front jihadi sebagai bentuk perlawanan atas serangan udara yang dilakukan oleh Amerika Serikat. Dua faksi Al Qaeda mempublikasikan pernyataan bersama dalam rangka menghadapi koalisi 30 negara yang berusaha membasmi kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
“Hentikan pertempuran antar sesame kalian dan bersatulah untuk melawan kampanye Amerika serta aliansi setannya yang menghadang kita semua,” demikian pernyataan dari faksi Al Qaeda di Semenanjung Arab dan the Islamic Maghreb.
Pernyataan itu juga menyebut Amerika menggunakan kelompok ISIS sebagai upaya untuk menyerang umat Islam.
“Dalam kampanye yang dilakukan oleh kelompok setan itu, kami tidak punya pilihan lain selain membela umat Islam dan melawan mereka yang membenci Islam dan umat muslim. Amerika dan negara sekutunya adalah musuh sejati bagi umat Islam,” tulis pernyataan tersebut.
ISIS digambarkan sebagai kelompok militan yang ekstrem dan brutal dibandingkan Al Qaeda. Ini yang membuat dua kelompok itu salinh bertentangan satu-sama lain. Amerika Serikat sudah melakukan serangan udara ke Irak dan Suriah yang menyasar markas ISIS.
Serangan udara dilakukan setelah kelompok itu memenggal dua jurnalis Amerika dan satu orang relawan asal Inggris. Seorang mantan anggota kelompok militant mengungkapkan, tindakan yang dilakukan Amerika untuk menyerang ISIS adalah sesuatu yang bodoh.
“Sudah jelas bahwa negara Barat itu bodoh. Ketika ISIS melakukan sesuatu, pemimpin negara Barat melakukan pidato yang menentang tindakan itu, ISIS menjadi lebih percaya diri untuk mengulangi hal itu. Apabila serangan udara ke Irak dan Suriah semakin intensif, maka akan semakin banyak sandera yang dipenggal oleh ISIS,” katanya. (Metro/BBC)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
Terkini
-
BBW Jakarta 2025: Lautan Buku Baru, Pesta Literasi Tanpa Batas
-
Program MBG Dikritik Keras Pakar: Ribuan Keracunan Cuma Angka Statistik
-
Konvensyen DMDI ke-23 di Jakarta, Sultan Najamudin Tekankan Persatuan dan Kebesaran Rumpun Melayu
-
Polemik Ijazah Jokowi Masih Bergulir, Pakar Hukum Ungkap Fakta Soal Intervensi Politik
-
Geger Ijazah Gibran! Pakar Ini Pertanyakan Dasar Tudingan dan Singgung Sistem Penyetaraan Dikti
-
Dana Pemda Rp 234 T Mengendap di Bank, Anggota DPR Soroti Kinerja Pemda dan Pengawasan Kemendagri
-
Diteror Lewat WhatsApp, Gus Yazid Lapor Polisi Hingga Minta Perlindungan ke Presiden Prabowo
-
Survei Gibran 'Jomplang', Rocky Gerung Curiga Ada 'Operasi Besar' Menuju 2029
-
Menteri Imigrasi di FLOII Expo 2025: Saatnya Tanaman Hias Indonesia Tembus Dunia!
-
KPK Lanjutkan Operasi 'Memiskinkan' Nurhadi, Hasil Panen Rp1,6 Miliar Disita