Suara.com - Sebuah mobil sport Jaguar milik Vatikan diberhentikan petugas perbatasan Prancis karena diketahui membawa narkoba jenis kokain sebanyak empat kilogram.
Diperkirakan nilai kokain yang diangkut dalam mobil itu mencapai 500 ribu Poudsterling, atau sekitar Rp9,6 miliar.
Setelah melakui serangkaian penyelidikan, mobil itu sedianya disiapkan untuk salah seorang Kardinal Vatikan, yakni Kardinal Jorge Melia,
Dua orang warga negara Italia berhasil diringkus menyusul temuan barang haram itu.
Juru Bicara Vatikan telah mengkonfirmasi kabar temuan itu, namun membantah kalau Kardinal asal Argentina itu terlibat.
Diketahui kalau sekretaris sang Kardinal memberikan mobil itu kepada dua orang untuk dilakukan perbaikan berkala, namun ternyata keduanya sengaja mengambil keuntungan dari hal tersebut.
Yakin tak bermasalah, kedua tersangka, dengan masih memasang pelat nomor Vatikan membawanya ke Spanyol lewat Prancis.
Namun saat melalui check point di perbatasan Perancis, polisi sengaja memberhentikannya dan menemukan kokain plus ganja yang disembunyikan dalam koper. (Dailymail)
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu