Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo prihatin atas ditahannya mantan Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta, Udar Pristono atas dugaan korupsi pengadaan bus Transjakarta. Dia pun memberikan perumpamaan terhadap masalah yang dialami Udar.
"Ini umpama, saya perintahkan kamu beli sabun wangi, terus kamu beli sabun colek, bagaimana?" ujar Joko Widodo atau sapaan akrabnya Jokowi di Balai Kota, Jakarta, Kamis (18/9/2014).
Jokowi mengaku, sebagai Gubernur DKI Jakarta, memang tidak bisa berbuat banyak terkait pengadaan bus Transjakarta dari Tiongkok tersebut.
Sebab, pengadaan dengan nilai anggaran triliunan itu tidak bisa dengan mekanisme penunjukkan langsung merek tertentu, namun harus melalui proses lelang. Karenanya, proses pengadaan ini pun menjadi tanggung jawab pengguna anggaran, yaitu dinas terkait.
"Kalau menunjuk, saya akan beli yang baik. Enggak bisa beli bus mercy, volvo, enggak bisa. Ada mekanisme lelang yang harus diikuti. Semuanya ada di dinas. Yang namanya pengguna anggaran. Ada kebijakan, ada pengguna anggaran," kata mantan Walikota Surakarta ini.
Namun, semuanya kadung terjadi. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memang membutuhkan transportasi massal dengan waktu cepat. Sehingga, peristiwa ini pun terjadi.
Jokowi juga menambahkan, proses pengadaan ini akhirnya tidak jadi dilanjutkan. Sehingga, kerugian yang didapat tidak terlalu besar.
"Yang paling penting, bus yang ada kan enggak kami terima. Itu yang dibayar dari kira-kira Rp3 triliun, hanya Rp500 sampai Rp600 miliar. Tanya Dishub!," kata Jokowi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?
-
Beri Kontribusi Besar, DPRD DKI Usul Tempat Pengolahan Sampah Mandiri di Kawasan Ini