Suara.com - Sejumlah warga Batang, Jawa Tengah, mendatangi Rumah Transisi Jokowi-JK di Menteng, Jakarta Pusat, untuk mendesak Presiden terpilih Joko Widodo membatalkan proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di lahan pertanian mereka.
"Jokowi pada masa kampanye pernah menjanjikan penghentian pembangunan PLTU Batubara di Batang apabila warga keberatan," kata koordinator warga, Arif Fiyanto, di Rumah Transisi, Jakarta, Rabu (17/9/2014).
Arif yang juga bertindak sebagai juru kampanye lembaga Greenpeace Indonesia menjelaskan, pada Rabu pagi, warga Batang telah meminta Menteri Koordinator Perekonomian sekaligus Pelaksana Tugas Menteri ESDM, Chairul Tandjung untuk menghentikan rencana proyek pembangunan PLTU Batu bara di Batang.
PLTU berbahan bakar batu bara itu, kata dia, akan dibangun diatas ratusan hektar lahan persawahan produktif beririgasi teknis yang dapat dipanen tiga kali dalam setahun.
"Memaksakan pembangunan PLTU Batubara di Batang sama artinya dengan menutup mata terhadap tingginya tingkat konversi sawah produktif di Pulau Jawa dan juga terhadap fakta bahwa selama ini Indonesia masih mengimpor beras dari luar negeri," ujar dia.
Warga menilai pembangunan PLTU Batang juga akan berpotensi mencemari kawasan pesisir Batang yang kaya akan ikan dan merupakan salah satu wilayah pantai utara Jawa yang menjadi tumpuan utama nelayan.
Saat ini, kata dia, warga masih berupaya mempertahankan lahan dari PT Bhimasena Power Indonesia (BPI). Selama proses pembebasan lahan sejak 2011 hingga saat ini, warga dinilai banyak menerima intimidasi.
"Bahkan sampai hari ini masih ada dua warga Batang yang mendekam di penjara," ujar dia.
Belakangan ini Rumah Transisi Jokowi-JK kerap disambangi sejumlah pihak yang menagih janji Presiden terpilih selama masa kampanye. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?
-
Beri Kontribusi Besar, DPRD DKI Usul Tempat Pengolahan Sampah Mandiri di Kawasan Ini