Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengatakan perlu perombakan total guna mengantisipasi adanya korupsi di jajaran Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Hal itu dikatakannya sekaligus menanggapi masih adanya jajarannya, terutama kepala dinas yang terjerat kasus korupsi.
"Perlu dilakukan proses merombak yang tidak merombak organisasinya, kita ini baru proses itu merombak sistem," ujar Jokowi di Balai Kota, Jakarta, Jumat (19/9/2014).
Tapi, Jokowi mengatakan perombakan itu didapat dilakukan dalam waktu yang cepat. Dia menerangkan, langkah yang diambil Pemprov DKI untuk mengantisipasi adanya korupsi adalah dengan mendirikan Unit Layanan Pengadaan (ULP) Barang dan Jasa.
"Perombakan itu perlu waktu. Nggak bisa sehari dua hari," kata Jokowi.
Selain itu, selain perombakan sumber daya manusia tadi, menurutnya juga perlu dilihat sistem yang ada. Dan, bila sistem yang baik sudah berjalan, perlu juga untuk mempersiapkan sumber daya manusia yang siap.
"Sistem baru itu perlu mempersiapkan SDM juga, mengikuti aturan dan regulasi yang ada juga, kadang-kadang menyesuaikan itu nggak mudah. Tahun depan e-budgeting harus dipaksa total. Ini ngomong DKI Jakarta lho. Kalau ini rampung bisa dicopy. Misalnya IMB online rampung, ebudgeting rampung, copy copy," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Ucapan Natal Prabowo: Ada Duka Bencana Sumatra di Balik Damai Natal Kita
-
Kakek di Bandung Ditembak Air Soft Gun, Diduga Terkait Transaksi Emas Fiktif
-
Kardinal Suharyo Soroti Kerusakan Hutan: Negara Kaya Merusak, Rakyat Miskin Menanggung
-
Akhirnya Islah, PBNU Sepakat Gelar Muktamar Ke-35 Secepatnya
-
Resmi! PBNU Sepakat Islah di Lirboyo, Drama Gus Yahya vs Rais Aam Berakhir Damai
-
Sentil Wilayah Lain, Ketua PPP Sulsel: Yang Minta Muktamar Cepat Harus Konsisten Segera Muswil!
-
Gibran Kaget Lihat Ojol Bertongkat di Semarang, Langsung Tanya: 'Sudah Aman?'
-
Arus Japek Membeludak saat Libur Natal, Rekayasa Contraflow Diperpanjang hingga KM 65!
-
Ragunan Buka Lebih Pagi Selama Nataru, Tiket Cuma Rp4 Ribu dan Ada Atraksi Spesial
-
Kaleidoskop 2025: Jejak Tiga Kali Reshuffle Kabinet di Pemerintahan Prabowo