Suara.com - Kepolisian Daerah Metro Jaya saat ini sedang melakukan pengejaran terhadap para pelaku pemerkosaan anak di bawah umur dengan modus tabrak lari setelah melakukan pemerkosaan.
"Pelaku ada tujuh orang, saat ini yang sudah ditangkap empat orang dan tiga pelaku lagi sedang dalam pengejaran," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Humas) Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto di Jakarta, Senin (22/9/2014).
Saat ini empat pelaku yang sudah ditangkap sedang dalam proses penyidikan untuk mengungkap para pelaku lainnya yang diduga teman mereka.
Bukan itu saja, atas kasus tersebut polisi juga telah melakukan pemeriksaan terhadap enam orang saksi yang diperkirakan mengetahui adanya perbuatan tersebut.
"Mudah-mudahan ketiga pelaku yang sedang dalam pengejaran ini tertangkap semua. Jadi kami mudah melakukan proses hukumnya," ucapnya.
Dikatakannya, kejadian pemerkosaan terhadap anak di bawah umur itu bisa diduga dan dipastikan korban tidak dalam kondisi sepenuhnya sadar sehingga terjadi perbuatan tersebut.
"Atas perbuatan para pelaku itu, korban saat ini sedang dalam keadaan koma di rumah sakit dan perlu penanganan serius oleh pihak medis," tuturnya saat di ruang kerja.
Untuk diketahui para pelaku yang sudah ditetapkan sebagai tersangka baru empat orang dan berinisial WA, AS, AW dan MM. Keempat pelaku itu bekerja sebagai buruh bangunan, tukang parkir.
Sedangkan untuk tiga pelaku lainnya yang saat ini sedang dilakukan pengejaran oleh polisi, diketahui berinisial TE, DE dan BA. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- Reaksi Kocak Amanda Manopo Ditanya Malam Pertama Usai Menikah: Kita Coba Hari Ini
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Berkontribusi bagi Keamanan dan Kesejahteraan, BPJS Kesehatan Masuk Nominasi Nobel Perdamaian
-
Percepat Pembangunan Papua, Mendagri Tekankan Pentingnya Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
KPK Ungkap Korupsi JTTS Direncanakan Bintang Perbowo Jauh Sebelum Jadi Bos Hutama Karya
-
Kepala SMAN 1 Cimarga Tampar Murid Gegara Merokok, Ratusan Siswa Mogok Belajar
-
Mempelai Pria Ini Gagal Patahkan Batako Pakai Kepala, Endingnya di Luar Dugaan
-
'Mangkir Berjamaah?' 4 Saksi Korupsi Digitalisasi SPBU Kompak Absen dari Panggilan KPK
-
Kalah Praperadilan, Kubu Nadiem 'Sentil' Hakim Cuma Hitung Alat Bukti Tidak Uji Substansi
-
Tragis! Mahasiswa Unpad Tewas dalam Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu, Mobil Hangus Terbakar
-
Dorong Pengembangan Energi Hijau, Pemda Bengkulu Dukung PLN Kembangan PLTP Hululais & Kepahiang
-
Tak Akan Kunjungi Israel, Ternyata Begini Agenda Asli Presiden Prabowo Usai KTT Perdamaian Gaza