Suara.com - Kondisi AP (16) sampai hari ini, Rabu (17/9/2014), belum sadarkan diri di Rumah Sakit Sari Asih, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten. AP kritis setelah menjadi korban tabrak lari pada Kamis (11/9/2014). Tragisnya, ternyata ia tengah hamil dua bulan akibat diperkosa enam orang.
"Kondisinya lebih baik. Cuma masih belum sadar," kata Julia, orang tua AP ketika ditemui suara.com di RS Sari Asih.
Julia enggan menceritakan peristiwa yang menimpa anak perempuannya. Ia merasa capek karena kurang istirahat, mengingat sudah sepekan ini menjaga AP di rumah sakit.
Julia mengatakan sudah menyerahkan penanganan kasus AP ke pengacara bernama Ronny Talapessy.
Saat terjadi kecelakaan, AP naik sepeda motor bersama adiknya, Evan (5). Saat itu Evan diboncengkan AP. AP menderita luka-luka di wajah dan tangan. Tapi, kondisinya tidak separah kakaknya.
Saat suara.com datang ke RS Sari Asih, Evan terlihat bersama ibunya. Sesekali, Evan terlihat manja kepada Julia. Ia kerap minta digendong.
TKP tabrak lari terjadi di Cinere, Ciputat. Saat itu, AP dan Evan hendak pulang ke rumah. Tiba-tiba sebuah mobil Daihatsu Xenia menabrak dari belakang.
Kakak beradik itu pun langsung terpental dan sempat mengenai pengendara sepeda motor lain yang kebetulan melintas di lokasi kejadian. Sementara sopir yang menabrak, langsung membawa mobil untuk kabur.
Kasus pemerkosaan
Ibarat sudah jatuh masih tertimpa tangga. Kira-kira seperti itulah gambaran yang dialami AP. Ia ditabrak mobil Daihatsu Xenia misterius saat kasus pemerkosaan yang dialaminya sedang didalami Polres Jakarta Selatan.
Sejauh ini, polisi sudah meringkus tiga tersangka dari enam tersangka pemerkosa AP
Kasus pemerkosaan tersebut berawal dari perkenalannya dengan seorang lelaki lewat pesan singkat. Saat mereka bertemu, AP malah diperkosa secara bergilir.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
-
Statistik Brutal Dean James: Bek Timnas Indonesia Jadi Pahlawan Go Ahead Eagles di Liga Europa
-
Harga Emas Antam Stagnan, Hari Ini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Poin-poin Utama UU BUMN: Resmi Disahkan DPR RI, Selamat Tinggal Kementerian BUMN
-
LPS soal Indeks Situasi Saat Ini: Orang Miskin RI Mengelus Dada
Terkini
-
Sebut Suku Dayak Punya Ilmu Hitam, Konten Kreator Riezky Kabah Diciduk Polisi di Jakarta
-
Kritik Gus Nadir soal Ambruknya Ponpes Al Khoziny: Kita Kerap Berlindung dari Kalimat 'Sudah Takdir'
-
Lodewyk Pusung Diganjar Pangkat Kehormatan, Keputusan Prabowo Dinilai Tepat, Mengapa?
-
Awasi Subsidi Rp 87 Triliun, Pemerintah Kaji Pembentukan Badan Pengawas Khusus LPG 3 Kg
-
Joget Sambil Mabuk Berujung Maut: Sekuriti Tewas Dibacok di Kafe Bmart Kemayoran
-
Dari Spanduk Penolakan hingga Meja Mediasi: Warga Palmerah dan DLH Mencari Titik Temu Soal Sampah
-
Polisi Tangkap Pemuda 22 Tahun di Pelosok Minahasa, Benar Hacker Bjorka atau Sekadar Penipu Ulung?
-
Tragedi Pagi Buta di Pejaten: Terapis Muda Ditemukan Tewas, Polisi Selidiki Dugaan Lompat dari Ruko
-
BBM Langka, Kementerian ESDM Kaji Mekanisme Baru Pengadaan Bahan Bakar ke SPBU Swasta!
-
Terancam 12 Tahun Bui, Sepak Terjang WFT Pemuda Minahasa Ngaku-ngaku Bjorka!