Suara.com - Kapal cepat rute Palembang-Bangka sepanjang September 2014 beroperasi normal meskipun pada pagi hari sering terdapat kabut asap sebagi dampak kebakaran hutan dan lahan di sejumlah daerah di Sumatera Selatan.
"Hingga kini kapal cepat tetap beroperasi normal melayani penumpang dan pengiriman paket barang rute tersebut dengan pemberangkatan sesuai jadwal yang ditentukan seperti biasanya pada pukul 07.00-08.00 WIB," kata Petugas KPLP di Pos Penjagaan Terminal Penumpang Pelabuhan Boom Baru Palembang Apran, Minggu (21/9/2014).
Dia menjelaskan, seperti biasanya, pada Minggu pagi dua kapal cepat diberangkatkan dari Pelabuhan Boom Baru Palembang ke Pelabuhan Muntok Bangka dengan tingkat muatan penumpang sekitar 60 persen dari kapasitas tempat duduk yang tersedia sekitar 300 orang.
Dalam kondisi udara diselimuti kabut asap pada puncak musim kemarau bulan ini, secara umum jalur pelayaran dari Sungai Musi hingga Selat Bangka masih cukup aman, mskipun demikian pihaknya mengingatkan kepada awak kapal untuk meningkatkan kewaspadaan selama dalam pelayaran.
Selain itu juga pihaknya melakukan pengecekan kesiapan peralatan keselamatan penumpang yang ada di kapal cepat sehingga jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan peralatan tersebut bisa digunakan untuk melindungi para penumpang, katanya.
Dijelaskannya, kondisi kabut asap di wilayah perairan rute yang dilalui kapal cepat tersebut diharapkan tidak semakin parah, sehingga aktivitas pelayaran di Pelabuhan Boom Baru Palembang ini dan sebaliknya tetap bisa berjalan normal.
Arus penumpang dan barang melalui kapal cepat Palembang - Bangka ini cukup padat, jika sampai terjadi penghentian pelayaran beberapa hari akan menggagu aktivitas masyarakat di dua daerah tersebut, katanya menambahkan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta