Suara.com - Narantuya Chuluunbadrakh menjadi atlet Mongolia pertama yang meraih medali emas di pesta olahraga terbesar di Asia, Asian Games. Narantuya menyabet emas di cabang menembak di nomor 50 meter rifle.
Ibu dari satu anak itu meraih angka 624,1 dan hanya selisih empat angka dari rekor dunia yang dicetak atlet menembak Jerman, Beate Gauss di Kejuaraan Dunia Menembak di Spanyol, awal bulan ini.
“Prestasi terbaik Mongolia di Asian Games adalah medali perak, empat tahun lalu. Jadi ini hal yang sangat spesial,” kata Narantuya (29 tahun).
“Terlalu dini untuk memprediksi masa depan karena Olimpiade masih dua tahun lagi, tetapi saya ingin bisa tampil baik di Piala Dunia tahun depan. Saya berharap medali ini akan menginspirasi perempuan di Mongolia untuk menjadi atlet menembak,” ujarnya.
Empat tahun lalu, Naratuya hanya menempati posisi ke-10. Medali perak direbut Nur Binti Taibi dari Malaysia dan perunggu diraih Eum Bit-Na dari Korea Selatan. (AFP/CNA)
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional