Suara.com - Muhammad Hartati, bayi berusia 16 bulan yang dilahirkan Hartati Binti Sabih, warga negara Indonesia (WNI) ditinggal begitu saja di Rumah Sakit Al Kharj, Arab Saudi, setelah dilahirkan.
Ibu kandung bayi itu, hartati Binti Sabih telah kembali ke Indonesia.
Keterangan yang diperoleh Antara di Kairo, Rabu, KBRI Riyadh baru mendapat laporan keberadaan bayi "terbuang" asal Indonesia itu dari RS Al Kharj beberapa bulan kemudian.
KBRI pun menindaklanjuti laporan dan melacak keberadaan ibu sang bayi dengan mengirim surat ke Direktorat Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri RI pada Februari 2014.
Hartati akhirnya ditemukan di Bekasi melalui Dinas Tenaga Kerja Bekasi, dan mengakui bahwa Muhammad adalah putranya.
Hartati pun menulis surat permohonan pengurusan pemulangan Muhammad ke Indonesia.
Namun, bukan perkara mudah untuk meminta kembali Muhammad karena di Arab Saudi, seorang anak tanpa status yang jelas menjadi milik negara, dan butuh prosedur panjang yang berliku.
Kendati demikian, Tim Perlindungan WNI KBRI Riyadh melakukan pendekatan dengan berbagai cara, dan akhirnya Muhammad mendapatkan kewarganegaraannya sebagai WNI.
Kejelasan status WNI itu berdasarkan Instruksi Kementerian Sosial Arab Saudi No. 4/5/13327 tanggal 14 September 2014.
Pada 21 September 2014, Muhammad diantar perawat RS Al Kharj, Munirah Ali Al Mutairy, ke KBRI Riyadh.
"Muhammad sudah seperti anak kami, kami merasa kehilangan yang sangat dalam karena harus melepasnya, ujar Munirah.
Saat ini Muhammad sementara diasuh di KBRI Riyadh dan sedang dalam proses pemulangan ke Indonesia setelah 20 Oktober 2014 karena libur panjang instansi setempat terkait Hari Raya Idul Adha dan Musim Haji 1435H, kata Chairil Anhar Siregar, perwakilan tim pengurusan sang bayi. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
3 Pemain Arab Saudi yang Wajib Diwaspadai Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Siapa Ahmed Al Ali Wasit Kuwait yang Bikin Erick Thohir Ketar-ketir?
-
Profil Ahmed Al Ali Wasit Kuwait di Laga Indonesia vs Arab Saudi Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
3 Faktor Non-Teknis yang Bisa Rugikan Timnas Indonesia di Putaran 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Timnas Indonesia vs Arab Saudi Tetap Pakai Wasit Kuwait Meski Diprotes PSSI, Ini Sosoknya
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Dicibir Makin Liar Usai Copot Hijab, Olla Ramlan: Hidup Harus Selalu...
Pilihan
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
Terkini
-
Anggaran Jumbo Pertahanan RI Rp187,1 Triliun, Panglima TNI: Senjata Canggih Itu Sangat Mahal
-
Bukan Dilarang Total, Kakorlantas Tegaskan Sirene dan Strobo Polisi Tetap Meraung untuk Tugas Ini
-
Akhir Tragis Nasir di Yalimo: Hilang Saat Kerusuhan, Ditemukan Tewas Mengenaskan Penuh Anak Panah
-
Tak Setuju Gaji Anggota DPR Dipotong Gegara Bolos Rapat, Adian PDIP: Nanti Kita Terjebak Absensi
-
Dukung KLHK, NHM Laksanakan Aksi Bersih-bersih Serentak World Cleanup Day 2025 bersama Mitra Lokal
-
Sejak 2003, Haji Robert Konsisten Membina Ribuan Santri Penghafal Qur'an
-
Mendagri Ingatkan Pemda Jaga Kamtibmas & Susun Strategi Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi
-
Mimpi Jadi Tentara Terhalang Duit? KSAD Maruli Simanjuntak: Siapa Pun Bisa Daftar Tanpa Biaya!
-
Tragedi Minggu Pagi, Atap Gedung Rp120 Miliar KPT Brebes Ambruk, Warga dan Pekerja Jadi Korban
-
11 Buku Pendemo Disita, Dandhy Laksono Kritik: Bukti Polisi Tidak Membaca