Suara.com - Ketua Komisi II, Agun Gunandjar, menyatakan akan melaporkan apa adanya dari hasil rapat tingkat pertama di komisinya terkait Rancangan Undang-undang Pemilihan Kepala Daerah yang hari ini akan disahkan DPR.
"Komisi II melaporkan apa adanya tentang yang diputuskan pada pembicaraan tingkat pertama. Yakni, Menyerahkan dua draft, untuk disetujui di paripurna," kata Agun di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (25/9/2014).
Dalam pengesahan RUU Pilkada, Agun juga menerangkan sidang paripurna juga akan menyampaikan pandangan dari DPD, DPRD meminta untuk terus dilanjutkan yg alternatif ini berbeda.
"Komisi II juga melaporkan secara objektif pandangan mini fraksi-fraksi, melalui mekanisme itu, ada empat fraksi yang satu sama lain beda, uji publik, paket tidak paket, petahana, soal tahapan," ujarnya.
Selain itu, ia juga menerangkan di dalam DPRD juga masih ada dua pandangan yang berbeda terkait sistem kepala daerah apakah dilaksanakan satu paket atau tidak, dan ia juga meyakini dalam menentukan keputusan RUU Pilkada akan dilakukan dengan cara voting.
"Saya berkeyakinan nanti adalah alternatif untuk voting untuk menentukan mana pilihan yang dipakai. Bisa saja langsung ada. Varian. Nanti kita lihat kalau yang disepakati, ada alternatif itulah yang memperoleh suara terbesar itu," kata Agun.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta
-
Masih Nunggak, Kejagung Sita Aset Musim Mas dan Permata Hijau Group
-
Sultan Najamudin: Semua Mantan Presiden RI yang Telah Berpulang Layak Diberi Gelar Pahlawan
-
Tragis! Siswa Internasional Pahoa Jatuh dari Lantai 8: Fakta Baru Terungkap
-
Bela Soeharto dari Tuduhan Genosida, Fadli Zon: Nggak Pernah Ada Buktinya
-
Korupsi Minyak Pertamina: 8 Tersangka Dilimpahkan ke Pengadilan, Riza Chalid Lolos?
-
KPK Ungkap Modus 'Jatah Preman' Gubernur Riau, PKB: Buka Seterang-terangnya, Siapa di Balik Itu?
-
Warga Baduy Korban Begal Ditolak Rumah Sakit, Menko PMK Pratikno Turun Tangan