Suara.com - Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Shohibul Iman, mengatakan Partai Demokrat akan tetap mendukung Rancangan Undang-undang (RUU) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) disahkan, atau mendukung Pilkada melalui mekanisme pemilihan langsung.
Sebab, RUU ini ditelurkan oleh Pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Namun, karena tekanan media belakangan ini, suara Pemerintahan SBY pun berubah.
"Pertama sesungguhnya riwayat dari UU ini kan Pemerintah SBY, dan sudah dipresentasikan 4 kali di hadapan Presiden SBY. Di akhir-akhir, karena tekanan media seperti itu, akhirnya Pak SBY minta Demokrat pilih pilkada langsung," kata Shohibul di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (25/9/2014).
Lalu, apa ini hanya intrik dari partai berlambang mercy ini? Shohibul enggan menjawabnya.
"Silakan itu ditafsirkan berbeda," katanya.
Hingga saat ini, Wakil Ketua DPR itu, mengatakan dinamika politik soal RUU Pilkada ini masih fluktuatif. Dia pun belum bisa menebak hasil akhir dari RUU Pilkada ini, apakah tetap dijalankan dengan mekanisme pemilihan langsung atau dengan mekanisme pemilihan lewat DPRD, apalagi ada 10 opsi syarat yang ditawarkan Partai Demokrat.
"Dinamika politik biasa, pemilihan langsung dengan syarat Demokrat, sampe saat ini belum terpenuhi semua, kita lihat saja nanti," kata dia.
Berita Terkait
-
Kapolda : Tidak Ada Kekerasan Hadapi Demonstran
-
Sekitar 20 Anggota Fraksi Golkar Tak akan Hadir di Pengesahan RUU Pilkada
-
PPP Mengklaim Solid Tolak Pilkada Langsung
-
Tunggu Keputusan DPR tentang RUU Pilkada, IHSG di BEI Melesat
-
Takut Kadernya Membelot soal RUU Pilkada, Ical Sering Telepon Wakil Ketua DPR
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka