Suara.com - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI tengah melakukan Rapat Paripurna pembahasan Rancangan Undang-Undang (RUU) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), Kamis (25/9/2014).
Dalam Rapat kali ini, hadir 496 dari total 560 orang anggota DPR RI. Banyaknya anggota DPR yang hadirnya turut dikomentari oleh Politisi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Aria Bima.
"Ini rekor baru setelah pelantikan," kata Aryo dalam Rapat Paripurna.
Selain Aria, pimpinan sidang kali ini, Priyo Budi Santoso juga melemparkan canda melihat daftar hadir kali ini.
"Serius banget ini Demokrat," canda Priyo setelah membacakan daftar hadir Partai Demokrat.
"Tumben Ibu Puan duduk di depan, saya dari tadi nyari di mana Mbak Puan, ini tanda serius bukan main," kata Priyo setelah membacakan daftar hadir Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan.
Saat sidang dibuka, tercatat dalam absensi, Partai Demokrat hadir 128 orang dari total 148 orang, Partai Golkar hadir 94 orang dari total 106 orang, Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan hadir 89 orang dari total 94 orang.
Kemudian, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) hadir 55 orang dari total 57 orang, Partai Amanat Nasional (PAN) hadir 41 orang dari total 46 orang, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) hadir 33 orang dari total 38 orang, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) hadir 21 orang dari total 28 orang, Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) hadir 22 orang dari total 26 orang, dan, Partai Hati Nurani Rakyat hadir 10 orang dari total 17 orang.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Habiburokhman: KUHAP Baru Jadi Terobosan Konstitusional Reformasi Polri
-
Mekanisme Khusus MBG Saat Libur Nataru: Datang ke Sekolah atau Tak Dapat
-
Jelang Natal dan Tahun Baru, Polda Metro Jaya Siagakan 5.044 Personel Gabungan!
-
Walhi Sumut Bongkar Jejak Korporasi di Balik Banjir Tapanuli: Bukan Sekadar Bencana Alam
-
Jelang Nataru, Kapolda Pastikan Pasukan Pengamanan Siaga Total di Stasiun Gambir
-
Tok! Palu MA Kukuhkan Vonis 14 Tahun Pengacara Ronald Tannur, Lisa Rachmat Gagal Total
-
Hunian Sementara untuk Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun, Begini Desainnya
-
Tragedi Tol Krapyak: Kecelakaan Maut Bus PO Cahaya Trans Tewaskan 16 Orang, Disopiri Sopir Cadangan
-
Menko Yusril Jelaskan Alasan Pemerintah Pilih Terbitkan PP Atur Penugasan Polisi di Jabatan Sipil
-
Kena OTT KPK, Kajari HSU Dicopot Jaksa Agung, Satu Anak Buahnya Kini Jadi Buronan