Suara.com - Untuk membiayai kampanye militan di Irak dan Suriah, kelompok negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) sangat tergantung kepada ladang minyak yang mereka kuasai dari dua negara tersebut.
Produksi minyak yang dihasilkan ISIS dari ladang minyak yang mereka kuasai diperkirakan mencapai 10 ribu barel per hari. Apabila dikonversikan dalam bentuk uang maka mereka bisa menghasilkan 1-3 juta dolar Amerika atau Rp12-36 Miliar per hari.
Kelompok itu ditengarai menguasai 11 ladang minyak di Irak dan Suriah. Kini, koalisi yang dipimpin oleh Amerika tengah menggempur markas ISIS di Suriah dan Irak. Ladang minyak menjadi salah satu target dari serangan udara tersebut.
Namun, yang menjadi permasalahan mereka sekarang adalah mencari pembeli dari minyak yang dihasilkan dari ladang minyak tersebut.
“Tidak ada pembeli besar atau perusahaan besar yang cukup bodoh untuk membeli minyak dari mereka,” kata Mathew M.Reed, konsultan perusahaan minyak yang bermarkas di Washington, Amerika Serikat.
“Minyak yang mereka hasilkan itu seperti radio aktif. Tidak ada yang mau menyentuhnya,” ujarnya. (HuffingtonPost)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Tak Mau Renovasi! Ahmad Sahroni Pilih Robohkan Rumah Usai Dijarah Massa, Kenapa?
-
Borobudur Marathon 2025 Diikuti Peserta dari 38 Negara, Perputaran Ekonomi Diprediksi Di Atas Rp73 M
-
Langsung Ditangkap Polisi! Ini Tampang Pelaku yang Diduga Siksa dan Jadikan Pacar Komplotan Kriminal
-
Transfer Pusat Dipangkas, Pemkab Jember Andalkan PAD Untuk Kemandirian Fiskal
-
Pelaku Bom SMAN 72 Jakarta Dipindah Kamar, Polisi Segera Periksa Begitu Kondisi Pulih
-
Robohkan Rumah yang Dijarah hingga Rata Dengan Tanah, Ahmad Sahroni Sempat Ungkap Alasannya
-
Jelang Musda, Rizki Faisal Didukung Kader Hingga Ormas Pimpin Golkar Kepri
-
Hakim PN Palembang Raden Zaenal Arief Meninggal di Indekos, Kenapa?
-
Guru Besar UEU Kupas Tuntas Putusan MK 114/2025: Tidak Ada Larangan Polisi Menjabat di Luar Polri
-
MUI Tegaskan Domino Halal Selama Tanpa Unsur Perjudian