Suara.com - Usai menggelar rapat terbatas dengan jajaran menteri sekembalinya dari kunjungan kenegaraan di Amerika Serikat, Portugal dan Jepang, Selasa (30/9/2014) Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akhirnya menanggapi permasalahan Undang Undang Pilkada yang baru disahkan DPR.
"Mayoritas tak setuju Pilkada DPRD. Dengan kondisi ini, tentunya perlu ada sistem atau Undang Undang yang tepat yang sesuai kehendak rakyat," tutur SBY mengawali pidatonya di bandara Halim Perdana Kusuma.
"Pemerintah konsisten Pilkada paling tepat adalah pilkada langsung. Kami terus bekerja. Kami ingin yang dilakukan sesuai dengan koridor konstitusi," ungkapnya.
Merespon kontroversi pengesahaan UU Pilkada oleh DPR, sebelumnya SBY sudah melakukan koordinasi dengan ketua MK dari Osaka, Jepang.
"Saya ajukan pertanyaan pada ketua MK karena ingin mendapat kejelasan mengenai tafsir pasal 20 UUD 45. Dalam konteks penyusunan RUU atau UU, baru bisa dilakukan atas persetujuan bersama DPR dan Presiden," ungkapnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?
-
Beri Kontribusi Besar, DPRD DKI Usul Tempat Pengolahan Sampah Mandiri di Kawasan Ini